Manja

1K 64 4
                                    

Tiga bulan diselimuti kehadiran baby atha tentu banyak sekali hal yang berubah. Selama itu pula bongkahan bahagia tak henti membentur pada Azka dan nayaka. Banyaknya hal baru yang mereka jalani tentu sedikit membuat lelah, memang tak mudah mengurus bayi yang sebelumnya bahkan tak terpikir akan secepat itu hadir. Keduanya jadi sering begadang karena harus temani atha yang tiba-tiba saja bangun malam, atau harus menenangkan kala anak itu sedang rewel-rewelnya. Ada kalanya juga nayaka menangis karena kesal sendiri kala baby atha sudah rewel, saat itu pula Azka sebisa mungkin harus tenangkan keduanya.

Baby atha itu punya pendengaran yang tajam, suara selembut hembusan nafas pun kadang bisa buat dia bangun dari tidurnya. Makanya kala baby atha tidur Azka dan nayaka harus mengendap endap atau berbisik kala bicara, takut takut kalau anaknya itu bangun. Tapi untungnya baby atha masih terbilang anteng karena mudah ditenangkan, dengan sekedar diberi tepukan halus pada dadanya pun bisa buat dia tidur kembali. Itulah salah satu hal yang bisa nayaka syukuri.

Hari ini baby atha baru saja selesai imunisasi ke 3 nya. Sebenarnya nayaka sedikit takut kalau atha harus imunisasi. Karena anak itu pasti akan rewel. Tapi bagaimana lagi? Imunisasi memang wajib diberikan untuk menjaga tumbuh kembang atha juga untuk mencegah penyakit yang mungkin saja bisa menjangkit.

Dan benar saja, baby atha mulai rewel kala sampai di rumah, sepertinya masih rasakan sakit akibat suntikan di tangannya. Anak itu tak mau mimi juga tak mau di tidurkan. Azka yang akan berangkat ke kantor pun tak jadi karena melihat anaknya yang kini terus menangis.

Nayaka menimang-nimang baby atha agar empunya bisa tenang namun empunya justru menangis kencang, "Coba asi nya masukin ke botol ka? Siapa tau mau nenen. Itu aku udah Pumping kok" - azka dengan cepat lakukan perintah nayaka

".... Takut dia demam deh ka kalo kayak gini" - ucap nayaka lirih, Azka tau sekali kalau nayaka khawatir

"Gak bakal by, itu karena masih pegel aja tangannya"

Nayaka menidurkan baby atha di baby chairnya, kemudian mulai memberinya asi. Untungnya anak itu mau menyusu.
"... Tuh bobo, biar aja disitu dulu. Takutnya dipindahin malah nangis lagi" - nayaka mengangguk. Kemudian dengan perlahan melepaskan nipple nya dari bibir atha.

Belum 30 menit baby atha kembali menangis, hal itu buat Azka kaget lalu kembali menepuk halus dada empunya, bukannya tenang rupanya hal itu malah buat anak tersayangnya semakin menangis kencang.

Nayaka dengan cepat menggendongnya, lalu menimang-nimang si kecil yang kini terlihat kesakitan sekali sembari sesekali menciumi pipinya, disisi lain azka bantu mengelus pucuk kepala empunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayaka dengan cepat menggendongnya, lalu menimang-nimang si kecil yang kini terlihat kesakitan sekali sembari sesekali menciumi pipinya, disisi lain azka bantu mengelus pucuk kepala empunya.

Ia bisa lihat nayaka lelah sekali menenangkan atha yang terus menangis, "coba deh sini sama aku" - tanpa basa basi Nayaka memberikan baby atha pada azka.

Kemudian tanpa bicara apapun Azka membawa Atha keluar untuk mencari udara segar, harap harap anaknya itu akan berhenti menangis. Ia terus menimang juga mengelus punggung baby atha hingga membuat empunya tenang. Anak itu juga terlihat kembali mengantuk karena beberapa kali menguap.

Bestfriend to Lover? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang