Hari libur ini Nayaka dan azka akan ke rumah mama untuk sekedar makan siang, tentu saja atas keinginan nayaka yang tiba-tiba. Mama itu benar-benar menjadi orang terakhir yang diberi tahu mengenai kehamilan nayaka, itupun di usia yang ke 8 minggu. Hal itu membuat mama tak terima karena terakhir di beri tahu. Tapi tak marah juga karena senangnya lebih mendominasi."Azka buruan bisa gak sih? Kebiasaan dah lu suka lama kalo siap siap" - mendengar nayaka yang sudah mengomel barulah azka muncul dari kamar
"... Lama! Mau tebar pesona ke siapa sih? Punya cem cem'an lu ya di komplek rumah mama?" - azka tak menjawab apapun, ia menggandeng nayaka untuk menuju mobil.
Sudah di mobil pun nayaka terus cemberut, ia sama sekali tak tertarik melihat wajah azka, "kenapa sih by?"
"Diem deh, suara kamu tuh bikin pusing. Fokus nyetir aja!" - azka menghela nafas, memang setelah nayaka hamil ia jadi sering sekali kena semprot.
Keduanya sudah sampai di tempat tujuan, azka memarkirkan mobilnya di bagasi lalu keluar dari mobil itu dan bergegas masuk.
"Nay nay____ kamu bukan?" - Teriak mama dari dalam, karena sebelumnya nayaka sudah mengabari kalau mereka akan kerumah.
"IYAAA" - Jawab nayaka
Kala sampai di ruang keluarga mama memeluk dan mencium sekilas perut nayaka yang sudah sedikit buncit.
"Ayo makan sekarang, aku udah bikinin masakan enak" - mata nayaka berbinar kala mendengar itu, maka dengan semangat ia menuntun mama ke ruang makan. Azka? Tentu saja di lupakan.
Nayaka mengambil nasi juga lauk pauknya, ia benar benar excited dengan masakan mama apalagi mama memasak makanan kesukaannya hari ini. Ia pula makan lahap sekali, sepertinya mood Nayaka sedang baik sekali sekarang.
Azka yang lihat nayaka makan seketika kenyang, padahal ia juga sedang makan sekarang, "pelan pelan by" - ucapnya
"Orang dari tadi juga pelan. Makan aja sana, ngapain liatin aku" - mama yang lihat itu tertawa, sekarang justru yang jadi bahan ledekannya bukan nayaka tapi azka.
"Sabar ya, anak kamu tuh kemusuhan banget sama kamu ka" - ucap mama sembari tertawa
"Padahal aku gak ngapa ngapain loh, tapi kena mulu" - ucapnya pasrah
"Sadar dong! Muka lu nyebelin, kesel gua liatnya" - timpal nayaka, azka menghela nafas kemudian melanjutkan makannya.
Setelah selesai makan azka ke kamar untuk menonton televisi, ia membiarkan nayaka mengobrol dengan mama karena kalau ia ikut bergabung ujungnya dia yang akan di ledek habis - habisan.
. • .
Setelah beberapa jam asik mengobrol dengan mama akhirnya nayaka pamit untuk istirahat ke kamar. Nayaka membuka pintu kamar azka perlahan, kemudian langkahnya terhenti kala mendapati azka yang kini tengah duduk sembari menatap nya. Kenapa azka terlihat tampan sekali, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend to Lover?
Narrativa generaleFull Daily life dari NayAzka! Gak ada alur yang benar-benar merujuk pada ending karena setelah aku pikir pikir aku bikin cerita ini untuk isi gabut ku aja. So yeah that's it! Terimakasih untuk semuanya yang masih baca cerita gak jelas ini🖤 •Fiksi ...