Beberapa hari ini Nayaka tengah dilanda cemas sebab ASI nya tiba-tiba saja surut dan hanya keluar sedikit. Nayaka kasihan sekali pada si kecil yang sedikit kehilangan tenaga, juga selalu nya menangis karena ingin menyusu. Sebenarnya hal ini bisa menjadi kesempatan untuk atha berhenti menyusu karena usianya sudah menginjak 16 bulan, tapi Nayaka tak tega. Menurutnya si gembul itu masih terlalu kecil untuk berhenti ASI. Tapi kalau memang ASI nya benar-benar tak bisa keluar lagi Nayaka tak punya pilihan selain menyapih si kecilnya itu.
"Menurut kamu ya, ASI aku bakal keluar lagi gak sih?" - Azka yang tengah bereskan beberapa kerjaannya seketika menoleh kala mendapati Nayaka yang kini tengah berjalan ke arahnya.
Azka diam sejenak hingga Nayaka sudah duduk disampingnya, "Aku gak tau juga by, kenapa emangnya?"
"Aku kepikiran loh, padahal aku udah ikutin semua anjuran dokter online ku, tapi gak ada hasilnya" - Azka beralih menaruh seluruh atensinya untuk nayaka
"... Aku gak tega sama adek, dia keliatan lesu banget ka, apalagi seharian ini ASI ku beneran gak keluar"
"Sama sekali enggak? Bukannya kemarin ada keluar ya by?"
"Itu kemarin. Hari ini sama sekali enggak Azka"
"... Aku sempet telpon mama sama ibu, terus katanya suruh minta tolong kamu. Tapi aku gak ngerti maksudnya gimana" - Azka mengerutkan dahinya bingung
"Aku? Kenapa aku? Aku kan bukan dokter"
"Makannya itu aku gak paham juga" - Keduanya saling diam hingga menciptakan keheningan sampai akhirnya Nayaka melenggang pergi dari sana.
Disisi lain Azka melanjutkan pekerjaannya meski setengah pikirannya terfokus pada ucapan Nayaka. Ia tak paham juga, namun akhirnya ia memutuskan untuk mencari tahu di internet mengenai hal hal yang bisa membuat ASI kembali lancar.
Setelah beberapa saat dengan tergesa-gesa Azka menyimpan file menutup laptop lalu bergegas menghampiri Nayaka.
"By, aku tau apa maksud mama sama ibu" - ucapnya heboh sembari naik ke tempat tidur.
"Jangan berisik! Nanti adek bangun. Ngapain sih lu heboh malem malem!"
"Jadi gini, maksud minta bantuan aku tuh buat merangsang kamu. Aku liat liat di internet tadi"
"Aneh! apa hubungannya?"
"Ya ada hubungan nya, misalnya aku nenen di kamu terus kamu terangsang kan bisa jadi asinya keluar lagi"
"Ya kan adek nenen di aku, di sesap juga kan sama dia, tapi gak terangsang tuh"
"Ya beda lah! itu kan anak kamu kalo aku kan suami kamu, gimana sih"
"Ih ya terus apa? Mau coba? Gak mau ah, aneh tau gak"
"Daripada ASI nya gak keluar? Hayo gimana?"
"Ck, keliatan banget lu cari kesempatan dalam kesempitan" - Azka terkekeh
"Ya namanya juga usaha"
"Aku tuh malu Azka kalo kayak gitu"
"Malu kenapa? toh bukan yang pertama kali kan"
"Ya beda, pas itu kan kita sama sama nafsu, aku juga kadang gak sadar kalo kamu mainin puting aku"
"Ya kalo aku kan mainin aja gak sampe di sesap kayak adek"
"... Mending kita coba dulu, usaha dulu, siapa tau berhasil terus ASI nya keluar lagi. Buat adek loh by" - Nayaka diam sejenak
"Ah ngeselin banget sih! Lu beneran gak kasih gua celah buat nolak!" - Azka terkekeh melihat wajah Nayaka yang sudah cemberut

KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend to Lover?
General FictionFull Daily life dari NayAzka! •Fiksi •w/Harshword •bxb🔞 •daily life •Missgendering, boypussy •Mpreg