Bestfriend to Lover?

Tengkar berujung Menggetar

4086 Kata, Semoga bisa dibaca💅

Dalam suatu perusahaan pastinya sering kali diadakan pertemuan besar bersama kolega kolega yang melakukan kerjasama, hal itu sebagai suatu simbol dalam mempererat kekeluargaan agar proses kerjasama itu berjalan seperti yang diharapkan. Kebetulan sekali tahun ini pertemuan besar itu diadakan oleh perusahaan papa azka, oleh karena itu Nayaka tak bisa melarang azka untuk tak ikut sebab lelaki itu sudah banyak sekali ikut andil dalam setiap kerjasama antar perusahaan.

Nayaka sebenarnya sedikit kecewa sebab tak bisa ikut ke acara itu karena baby atha yang baru saja sembuh dari demamnya. Tetapi ia pun tak begitu khawatir sebab ada mama dan papa yang pasti akan terus memantau azka selama acara itu berlangsung.

Seperti biasa, suasana rumah terasa sepi sekali apalagi ini sudah terlalu larut, entah jam berapa azka akan pulang, Nayaka pun tak begitu berharap. Maka ia putuskan untuk tidur duluan tanpa menunggu suaminya pulang, toh juga azka membawa kunci cadangan, jadi azka tak akan mengganggu tidurnya.

Pukul setengah 1 malam Nayaka terusik akibat suara bel rumah yang terus berdering, ia segera menetralkan penglihatannya untuk sesegera mungkin turun dan melihat siapa yang datang malam malam begini.

Dengan perlahan ia membuka pintu utama, kemudian seketika tubuhnya membeku kala melihat azka yang kini di papah oleh wanita cantik dengan keadaan yang berantakan.

Wanita itu mendekat untuk melepas Azka agar beralih pada pelukan Nayaka karena empunya benar-benar sudah mabuk. Kala Azka sudah dalam pelukannya seketika bau alkohol yang menyengat menusuk pada rongga hidungnya. Seketika pula kesalnya menggebu-gebu melihat kelakuan Azka malam ini.

Kemudian nayaka tak lupa untuk berterimakasih pada wanita itu karena dengan senang hati mau mengantarkan suaminya pulang meski ada sedikit rasa cemburu di hatinya. Setelah wanita itu pergi ia lantas memapah Azka ke kamar.

Melihat Azka yang benar-benar sudah tak berdaya ia sedikit bingung, apa yang harus ia lakukan agar orang mabuk cepat sadar, pikirnya. Maka setelahnya dengan langkah pasti ia membawa Azka ke kamar mandi lalu melucuti semua pakaian yang dipakai empunya.

"Kita mau bikin adek buat atha ya by?" - ucap azka dengan tatapan nakal, ia pun mendekat pada Nayaka yang setelahnya dapat dorongan keras dari empunya.

Nayaka menarik tangan azka lalu mendudukkannya di bawah shower agar air di dalamnya dapat mengguyur tubuh empunya.

"huh, Hujan baby mmm_______ pake payung, mana payung" - Azka merancau sembari tangannya tak mau diam terus mencari benda yang dicari

"Hujan hujan mata lu hujan, SADAR!"

"... Enak banget lu ya mabuk mabukan sama cewek cowok cantik! Udah dibilangin dari sebelum berangkat, jangan ikutan minum. NGEYEL!"

"Kamu cantik_____ mama cantik_____ mmm ibu juga cantik" - azka kembali tepar di sana, bersandar pada dinding dengan mata yang tertutup, ucapannya semakin kesana kesini. Disisi lain Nayaka sudah kesal sekali. Entah berapa botol alkohol yang azka minum sampai empunya semabuk ini. Padahal jelas sekali kalau azka itu tak bisa minum minuman beralkohol terlalu banyak, apalagi dulu ia pernah sakit gara-gara mabuk saat party merayakan kelulusan keduanya. Dari kejadian itu azka tak pernah lagi menyentuh minuman itu, dan ini untuk pertama kalinya lagi ia meminumnya.

Kala selesai memandikan azka dengan segala drama nya karena sempat muntah, akhirnya kini kegiatan itu selesai. Nayaka lantas memapah empunya ke tempat tidur kala sudah ia pakaikan baju, sedikit membanting tubuh kekar itu akibat kesalnya.

"Nyusahin!"

Nayaka ikut merebahkan tubuhnya, ia juga sempatkan untuk membuka ponselnya karena beberapa kali berdering. Kala dibuka rupanya banyak sekali chat dari papa dan mama dari sebelum azka pulang hingga kini empunya sudah terkapar di sampingnya, tentu saja untuk memberitahukan keadaan azka yang mabuk di sana padahal sudah mama larang, mama juga memberi tahunya kalau wanita yang mengantar azka adalah orang kepercayaan mama yang tentu saja azka kenal. Mungkin mama tak mau dirinya salah paham, pikirnya. Dalam chat itu juga terselip foto azka yang tengah meneguk minuman beralkohol dengan wajah yang sangat menikmati, Nayaka semakin geram melihatnya.