Full Daily life dari NayAzka! Gak ada alur yang benar-benar merujuk pada ending karena setelah aku pikir pikir aku bikin cerita ini untuk isi gabut ku aja. So yeah that's it!
Terimakasih untuk semuanya yang masih baca cerita gak jelas ini🖤
•Fiksi
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Azka tak mengira kalau ide nya mengoles puting nayaka dengan lipstik akan berhasil membuat acel berhenti menyusu. Anak itu berbeda sekali dengan atha yang dengan mudah berhenti sendiri. Bahkan Azka dan nayaka butuh waktu satu minggu untuk lakukan berbagai cara dalam proses penyapih. Sebenarnya, agenda menyapih ini sudah nayaka rencanakan dari sebelum atha masuk preschool. Selain karena umur acel yang sudah cukup, nayaka juga ingin anak itu tak bergantung pada asi nya, apalagi kadang dari pagi ke siang nayaka harus menunggu atha di sekolahnya, dan dia hanya bisa kumpulkan asi paling banyak satu setengah botol yang sudah pasti akan kurang untuk anak itu. Tak jarang juga nayaka bolak baik ke rumah mama untuk sekedar menyusui. Jadilah akhirnya dia putuskan untuk secepat mungkin menyapih anak cantiknya itu.
Azka yang baru saja pulang, berbelok ke arah dapur kala mendengar suara nayaka yang sibuk mengoceh dengan acel. Rupanya dia sedang menghangatkan makanan.
"Dek papi pulang"
Seruan itu tak diindahkan oleh acel, anak itu fokus sekali dengan sendok dan wortel di tangannya. Maka azka mendekat untuk sekedar menggendongnya. Tapi acel merengek, tak mau digendong bahkan dicium. Azka sedikit heran karena tak biasanya anak itu begini, hari ini dia tak disambut bahagia oleh empunya.
Azka kembali menurunkan acel dari gendongannya, kemudian beralih pada nayaka yang sibuk mengaduk makanan.
"Adek kenapa sih gak mau aku gendong, gak mau dicium juga"
Nayaka menoleh, belum sempat bicara bibirnya sudah di sambar oleh azka untuk dia kecup kecil, "Gak mood kali piw"
Mendengar itu Azka berjongkok untuk sejajar kan dirinya dengan acel, "Dek kenapa sih cuek banget sama papi?"
Bukannya menjawab acel malah sembunyikan dirinya di balik kaki nayaka, Azka terus berusaha menarik tangan empunya, "... Hey sini sama papi"
"aaaaa Mhi... Mhi.. tak auu" - Rengeknya
"Adek gak mau papi" - Timpal nayaka
"... Nanti juga kalo mau nyamperin sendiri. Mending kamu mandi dulu, nanti makanannya aku bawain ke kamar"
