10 | Kampung Pesilat

5.9K 460 14
                                    

"Sometimes I wish that I could freeze the picture and save it from the funny tricks of time."

- Slipping Through My Fingers/Me and I, ABBA.

Di kala pagi menjelang siang, usai mereka menyusuri Monumen Kresek, mereka pun akhirnya sampai di Kec. Kare, Madiun.

"Alice!" panggil Rumi menengok ke belakang sebentar.

"Iya, Rumi?"

"Nih! Kalau yang ini padepokan dari pencak silat Ki Ageng Pandan Alas." ucap Rumi dengan tangannya menunjuk ke sebuah bangunan seperti pendopo.

"Ki Ageng, apa?"

"Ki Ageng Pandan Alas."

"Pandan Alas?" lanjut Alice bertanya yang kemudian diangguki Rumi. "Kalau yang ini sabuknya warna apa, Rumi?"

"Putih." jawab Rumi.

"Sama seperti PSHT?"

"Enggak. Kalau Pandan Alas itu setahuku gak di pake buat sabuk, melainkan di letakkan di pundak kayak sorban-sorban gitu."

"Wah! Macem-macem ya ternyata."

"Semua memang punya keunikannya masing-masing, Alice."

"Seperti kamu."

"Aku?"

"Iya! Wong kok unik." Artinya. (Orang kok unik banget.)

"Ha ha ha! Ulangi coba Bahasa Jawa kamu."

"WONG KOK UNIK!" jawab Alice yang juga ikut tertawa.

"HAHAHA!"

Tawa Rumi yang lepas usai dirinya mendengar sebuah kalimat dari Alice yang menurutnya itu menggemaskan, apalagi orang Amerika yang mengucapkan, ya lucu, lah!

Setelah mereka melewati padepokan itu, mereka melanjutkan perjalanannya menuju kota Caruban-kota kecil yang masih satu kabupaten Madiun. Disana mereka melewati sebuah hutan belantara, jalan menuju ke kecamatan Saradan, Madiun.

Di sepanjang jalan dalam hutan, dengan aspal hitam dan mata yang terfokus pada ujung pengelihatan. Mereka merasa sepi saat itu.

"Alice." panggil Rumi.

"Ya?" balas Rumi mendekatkan wajahnya.

"Jalannya masih panjang! Kamu jenuh?"

"Lumayan, Rumi. Kenapa?" tanya Alice.

Kenapa Rumi tanya seperti itu? Kan, gak mungkin dia menyuruh Alice untuk menyetir motornya. Sudah gila, apa?

"Can you sing?" tanya Rumi menggunakan bahasa sok Inggris yang artinya. (Kamu bisa nyanyi?)

"Ya." balas Alice singkat.

"Sing for me, please." lanjut Rumi meminta Alice untuk menyanyikan sebuah lagu untuknya.

"What's song?" lanjut Alice bertanya. (Lagu apa?)

"Can you sing a- Slipping through my fingers all the time?" jawab Rumi dengan memberi request sebuah lagu kepada Alice yang berjudul Slipping Through My Fingers/Me and I dari ABBA.

"Oh, I can do it!" balas Alice dengan exited. (Oh, aku bisa!)

Alice pun bernyanyi:

Slipping through my fingers all the time..

I try to capture every minute..

Kota 7 NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang