0.3

754 23 0
                                    

🆙

🤡VOTE & COMMENT🤡

Happy Reading🗿

____________________

   Hari ini Aruna super bete

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Hari ini Aruna super bete. Setelah ia bangun kesiangan dan harus terburu-buru pergi ke kampus ternyata apaaa.... dosennya tidak masuk! Harusnya Aruna senang, tapi dia belum sempat mandi tadi. Hanya cuci muka, sikat gigi dan berganti pakaian.
Rambutnya saja kusut seperti ini. Si cantik Silly duduk di sampingnya sambil menenangkan Aruna. Mereka berdua duduk di kantin.

   "Ar walaupun lo belum mandi, tapi lo wangi kok! Sungpah gue nggak bohong."

   "Ya kan karena gue pakai parfum sil, ya kali udah nggak mandi nggak pakai parfum pula. Anyeb banget dong badan gue."

"Hai kita boleh duduk di sini nggak?"

   Silly dan Aruna kompak menatap tiga cewek cantik di depan mereka. Tampilan yang cukup nyentrik. Aruna tau mereka siapa.

"Loh kok pada diem, boleh nggak?"

   Silly menoleh pada Aruna. Lalu berbisik. "Bolehin nggak?"

   Aruna mengangguk pasrah. "Ya udah biarin aja."

   "Boleh kok, duduk aja." Silly tersenyum ramah. Mereka semua duduk.

   "Oh iya, lo kan yang namanya Aruna. Kita satu kelompok tau." Dia Cheryl. Cewek berambut coklat dengan ujung yang dicurly.

"Hm," balas Aruna sekenanya.

   "Ih jangan jutek-jutek dong. Kita tau lo itu nggak deket sama sirkel kita, tapi kan sekarang kita satu kelompok."

   Kedua bola mata Mila bergerak dari atas ke bawah meneliti Aruna. Sangat kentara sekali hingga Aruna pun menyadari.

   "Lo kayak udah nggak niat ngampus," celoteh Mila.

   Aruna melihat badannya sendiri. Tidak buruk kok, emang dia sejelek itukah?
Silly langsung menyambar bagai petir.

   "Lah emang masalah situ? Kan ini badannya Aruna bukan badan situ. Suka banget ikut campur!"

"Dih! Siapa juga yang-"

   "Udah-udah. Kenapa jadi ribut sih?" Cheryl menyela tiba-tiba.

"Udah sil, gue fine kok."

   "Kalian kalau mau meroket jangan di sini. Sonoh di bulan! Jangan di bumi."

   Aruna mengusap-usap punggung Silly agar cewek itu lebih tenang. Lagi pula, Aruna tidak terlalu menggubris bacotan mereka. Anggap aja suara kentut.

   Salah satu dari mereka berdua tampak sudah misuh-misuh. Dia yang berambut pendek berponi. Cheryl yang mengetuai sirkel perbacotan ini kembali bersuara.

Boyfriend From Isekai [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang