3.4

77 16 5
                                    

Up! 😱

🎧Under the influence x Renegade🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎧Under the influence x Renegade🎶

_-_


Aruna tak sengaja terlelap di dekapan Khagan. Rasanya sangat nyaman dan- empuk. Sangatlah pelukable. Sepertinya Aruna mulai merasakan butterfly era bersama Khagan dari yang sebelumnya mode senggol bacok dan gengsian.

Cowok sesabar ini ternyata sanggup menghandle dirinya yang keras kepala dan jutek. Termasuk dengan hubungan keduanya yang penuh drama. Se-effort itu mempertahankan dirinya yang memiliki banyak kurangnya. Aruna juga sadar diri kok.

Khagan merasakan Aruna mengeratkan pelukan. Dia mencium keningnya dengan lama setelah itu mengusap-usap surai panjang yang tersebar di bantalnya.

Hanya ada suara tayangan Doraemon yang mengisi ruangan. Mereka berdua sama-sama saling diam menikmati kenyamanan.

'cewek secantik ini rugi banget nggak dijadiin istri.'

Bertolak belakang dengan Aruna.

'dia kalau gue peluk gini nggak sange kan? Gue kan nggak pakai bra bejirr!'

Si Khagan malah mikirin rabi rabi ae. Kebelet banget toh mas?

"Sayang?" Bisik Khagan pelan.

Aruna mendongak dengan mata beratnya.

"Mau bobo digangguin terus." Jujurnya kesal.

"Loh? Masih pagi sayang, jangan tidur dulu," Khagan menoleh melihat jam digital di nakas.

"Masih jam sepuluh, nggak baik buat tidur," Khagan berucap lembut memberi pengertian.

Yang mendengar malah menguap lebar dan berakhir kembali mendusel di dadanya. Tidak usah ditanya lagi seberapa sabar Khagan.

Cowok itu membuat Aruna agar tetap bangun dengan menggelitiki pinggangnya. Sampai cewek itu kegelian dan berakhir menjauh ke sudut ranjang.

"Nyebelin banget! Aku tendang nih." Aruna melemparkan bantal pada Khagan.

Cowok itu menangkap bantalnya sambil tertawa geli. "Ya udah sini tendang aja,"

Tanpa pikir panjang Aruna langsung mengelak. "Nggak jadi, nanti kamu balas tendang aku juga."

Aruna mental sampai luar angkasa benar adanya kalau sampai Khagan menendangnya. Nyasar ke planet mars yang ada.

"Enggak, mana tega aku gituin sayangku. Paling cuma dicium, sini deketan kok jauh banget duduknya." Khagan menepuk space di sampingnya duduk.

"Nggak mau. Kamu modus banget sama aku," Aruna bersedekap melihat ekspresi wajah Khagan yang menyebalkan.

"Tadi juga kamu nggak marah aku modusin, kenapa jadi beda sekarang eum?"

Boyfriend From Isekai [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang