0.2

717 18 0
                                    

🆙

🤡VOTE & COMMENT🤡

Happy Reading🗿

_______________________

   "Ar! Makan kuy!" Silly merangkul bahu Aruna dengan erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   "Ar! Makan kuy!" Silly merangkul bahu Aruna dengan erat. Setelah kelas selesai mereka pergi ke sebuah kedai mie gledek.

   Sebelum Silly masuk ke dalam mobilnya yang berwarna kuning itu dia mengatakan pada Aruna "Gue yang traktir."

   Sepanjang perjalanan, Aruna sesekali memerhatikan wajah Silly yang bersinar berseri-seri tak lupa bibirnya selalu tersenyum merekah tidak seperti kemarin, wajahnya kusut, suram dan lecek seperti tidak ada asupan.

   "Sil lo ngapa dah?"

   "Hm?" Silly menoleh masih dengan senyuman yang merekah. "Gue udah baikan sama cowok gue. Thanks saran lo Ar." Setelah itu dia kembali menatap ke depan.

   "Well, gue emang penasihat terbaik. Gue jomblo tapi gue selalu punya nasihat terbaik buat orang pacaran kayak lo." Aruna berbangga diri.

   Yeah mau bagaimana lagi.

   Silly memarkirkan mobilnya. Mereka berdua masuk ke dalam salah satu restoran cepat saji yang cukup terkenal.

   "Lo mau pesan apa?" Aruna menatap Silly yang akan memainkan ponselnya.

   "Kesukaan gue."

   "Main hape terus Lo." Aruna berdecak kesal. Silly tertawa kecil.

   "Sorry ar, lagi ngabarin pacar gue ini. Ntar dia ngamuk kalau gue slow respon."

   Aruna cemberut mendengarkan perkataan Silly.
   "Gue juga pengin banget diperhatiin kaya gitu. Tapi gue nggak punya pacar."

   "Kalau gitu sih, besok Lo harus ketemu temennya pacar gue. Banyak tuh yang jomblo. Anak teknik juga. Kata Lo ganteng-ganteng tuh."

   Aruna melotot. Dia menggelengkan kepalanya menolak.
   "Sorry nggak dulu." 🤌

   Setelah itu dia segera memesan makanan.

   Srot...

   Tanpa jaim Aruna menghirup ingusnya yang hampir keluar dari hidung. Akibat makanan pedas hidungnya meler ke mana-mana. Dia mengambil hpnya lalu mengabadikan momen yang sangat tidak berperikemanusiaan.

   "Mama and papa" Aruna mengarahkan hpnya pada Silly dan pacarnya yang sedang saling menyuapi makanan secara bergantian.

   Srot...
   "Mama ingus aku keluar"

   Bejir!

   "Sayang, teman-teman kamu ada kan yang jomblo, ini teman aku juga jomblo." Tiba-tiba saja Silly bersuara.

Boyfriend From Isekai [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang