2.4

111 14 0
                                    

Up! 😇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Up! 😇

🎼 Seaweed - Spongebob

_-_

Aruna berdiri kaku seperti patung di hadapan Khagan setelah kejadian di luar nulurr tadi sore. Kaku, canggung dan tidak mengatakan satu patah kata pun. Dia menunduk menatap sandal jepit swallownya yang berkaret hijau.

"Ayang, kenapa nunduk terus?" Khagan tiba-tiba berjongkok dan memasang raut wajah semelas mungkin.

"Marah ya sama aku? —maaf, janji nggak gitu lagi. Aku nggak sengaja, aku salah."

Lidah Aruna kelu untuk berbicara. Sebenarnya bukan salah mereka berdua, itu murni ketidaksengajaan.

"G-gue n-nggak marah, cuma—" Aruna menjeda, lalu melanjutkan dengan suara yang sangat pelan.

"Gue malu lah," pipinya merona dengan cepat.

'karung mana karung!!!' Khagan menggigit bibir bawahnya. Saking gemasnya mau culik dan sekap saja di kamarnya.

"Aku nggak malu kok,"

Kaget. Aruna terperangah mendengarnya. P maksutt. Aruna tidak mengerti jalan pikiran cowok ini. Atau mungkin saja Aruna yang lemot.

"M-maksudnya habis pacaran kan kita mau nikah, g-gitu ayang," Khagan menggaruk rambutnya yang sedikit gondrong itu dengan konyol.

'nikah? Dia serius sama gue? Anjirr gue juga belum bisa masak, masak mie sama aer doang bisa. Mana mau dia makan begituan.'

"Sayang, kok nglamun? Mikirin apa hm?"

Aruna menggeleng cepat. "E-enggak apa-apa—leher gue sakit nunduk terus."

Khagan langsung berdiri, tangannya menyeka dagu Aruna agar menatapnya.

"Sebelah mana yang sakit?" Khagan sedikit menunduk mensejajarkan wajahnya dengan Aruna.

"Sayang, maafin aku. Leher kamu jadi sakit,"

'dia kaya gini juga nggak ya sama cewek lain? Nggak mungkin lah anjir cowok seganteng dia nggak punya mantan.'

"Tuh kan nglamun lagi, sayangku mikirin apa? Masih marah ya sama aku?"

'cowok soft boy kaya gini paling rawan diselingkuhin sih, kok gue jadi kepo sama masa lalunya. Mantannya deh modelan kaya apa kok bisa menyia-nyiakan cowok ganteng kaya gini.'

"Sayangku kalau nglamun lagi aku cium ya?"

Blubb!

Seketika imajinasi-imajinasi Aruna menghilang begitu saja seperti kentut. Dia menatap Khagan dengan sedikit sinis bercampur kesal. Aruna itu amatir, maksimal kalau pacaran itu modelan sweet kaya bocah SMP dulu gitu loh bukan yang versi seperti ini. Apalagi adegan di kamar mandi masih terbayang-bayang oleh Aruna. Omagaaa.

Boyfriend From Isekai [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang