Gibran yang terbangun dari tidurnya dengan posisi yang sama dia tidur dilantai bukan dikasur
"Gua mimpi ya kemarin ketemu bunda" gumam nya
Dia seperti malas untuk pergi kesekolah. Dan dia malas untuk keluar dari kamarnya
Dia mengambil hpnya mengirim chat singkat untuk seseorang
"By gua absen dulu ya. Gak enak badan" Gibran mengirim pesan ke Eby
"Bang gua izin lagi ya. Maaf banget" mengirim pesan ke Raka
Gibran melempar hpnya dengan sembarangan
"Kalau dia mau hukum. Dah lah bodoamat gua gak peduli"
Gibran mengambil tasnya perutnya sangat perih dia belum makan senjak kemarin malam. Untung saja ada makanan yang diberikan oleh Lisa
Flashback
Saat di mall Lisa memberi banyak keperluan. Dan makanan ringan roti dan minuman. Karena Lisa sering kelaparan ditengah malam
Dia memasukkan beberapa kedalam tas Gibran. Awalnya Gibran menolok tapi dengan paksaan Lisa. Gibran meng iyakan kemauan Lisa
Gibran tersenyum kalau mengingat itu
"Makasih ya Lis. Untung Lo maksa gua kemarin. Jadi ada yang buat ganjel perut" Gibran memakan roti dan cemilan itu dari Lisa
Niatnya tidak keluar bakalan terlaksana
Gibran hanya berbaring ditempat tidur. Memainkan Hpnya
Sepertinya Gibran sudah lama tidak menikmati seperti ini. Sunyi seperti yang dirasakan.
Diluar pun tidak ada bunyi apapun, karena biasanya Gibran sekolah. Kerja. Tidur. Sekolah kerja. Tidur
Entah kenapa hari ini rasanya dia ingin berdiam diri dikamar
****
Al yang baru sampai ke kampusnya.
"Tumben bawa mobil" Kevin
"Nganterin bokap kebandara" Al
"Raka juga udah Dateng tuh" Noah
"Iya mah suka telat" Kevin
"Ye gua telat-telat gini juga harus nganterin adek gua dulu. Terus jemput ayang gua" sambil merangkulnya Mala
"Lo selalu nganter Eby rak" Al membuka suara
"Gak selalu sih. Kalau semua sibuk gua yang anter"
Mereka berbincang dengan lelucon mereka sendiri. Di kantin kampus tersisa 3 orang pemuda dari 5 pemuda itu
Raka. Al. Noah. Mereka menunggu kelas ke 2. Sedangkan Mala dan Kevin sekarang ada kelas
"Kenyang" Noah
"Gimana gak kenyang lo aja habis 3 mangkok mie ayam" Al
"Biarin napa sih Al" Noah
"Gua doain usus lo kayak mie biar tau rasa" Raka
"Jahat bener" Noah membuat Al dan Raka tertawa
Tingg (bunyi pesan hp Raka)
"Sakit juga nih bocah" gumamnya namun terdengar ke 2 sahabat
"Siapa rak" Noah
"Nih sih Gibran dia minta izin lagi. Gak enak badan katanya"
"Lo izinin" Al
"Iya lah Al. Gila kalau gua gak izinin"
"Lagian dia gak pernah izin juga" lanjutnya
"Syukurlah" Al
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Waktu (Tamat)
Teen Fiction#Seorang anak mencari jati diri #pemuda tak menyerah Gibran mempunyai keluarga pada umumnya namun semua berubah 85 derajat. #lelaki yang ingin dicintai #dia dikejar oleh waktu waktu terus berjalan namun dirinya belum mendapatkan yang dia cari