27. kedekatan

986 77 3
                                    

Hari ini cafe libur tak biasanya ada hari libur untuk cafe. Biasanya kalau libur bergantian namun ini total libur

Gibran yang sepertinya kualir dengan keadaan Rakha dia sudah bersiap untuk pergi. Berpakaian seragam sekolah

"Gib sarapan dulu" Al yang melihat adiknya seperti terburu-buru tanpa mampir kemeja makan

"Gibran langsung pergi"

"Makan dulu baru boleh pergi" ucap Miko

Tapi Gibran hanya ambil satu roti dan meminum susu tanpa duduk dia langsung pergi

"Gua pergi dulu"

"Hati-hati Gib" Al

******
Sampai disekolahan Gibran belajar namun pikirannya tak ada dikelas itu

"Gib gib. Gibrannnn" teriak Eby

"Ehhh ada apa sih by teriak-teriak bisa budeg kuping gua"

"Lagian elo udah gua panggil-panggil gak nyaut-nyaut"

"Hemm. Maaf"

Padahal didepan ada guru yang menerangkan tapi dua bocah itu bisa aja berisik

Untuk gurunya tidak dengar mereka duduk dibariskan no 3 dari depan paling pinggir dekat jendela

Bukan karena apa Eby yang ingin duduk bersama Gibran

Dan Gibran yang ingin duduk di belakang namun dipaksa oleh Eby duduk didepan Sendiri

Dan Gibran pikir duduk dengan Eby bisa menyontek dan mereka sepakat duduk ditengah

"Lo lagi mikirin apa sih Gib"

"Gak ada kok by"

"Jangan boong gua kenal elo udah lama"

"Iya deh iya, tumben cafe libur by, kan liburnya bergantian, apalagi gak ada penting kan"

"Oh itu katanya bang rakha lagi sibuk. Gak bisa beli kekurangan cafe. Kan katanya bahan makanan udah habiskan"

"Kan ada gua"

"Gak tau juga sih. Mungkin abang biarin kamu fokus ke lomba jadi gak mau kamu repot"

"Kok rasanya anehnya" batin Gibran

Tringgg tringggg bunyi bel pulang

"Alhamdulillah akhirnya pulang juga" Eby

"Gib lo mau kemana" Eby

"Gua mau pulang aja deh. Mau rebahan dirumah"

"Tumben-tumbenan mau rebahan lo kan anaknya giat bener"

"Apa salahnya sih By gua mau tidur seharian "

"Iya deh iya. Selamat berlibur"

_____

Bukan pulang dia malah kerumah sakit. Entah kenapa dia ada disini. Padahal bukan jabwalnya check up

Gibran terus mencari ruangan yang di tuju

"Nahkan benar apa kata gua" Gibran memasuki ruangan itu

Mencari seseorang

"Ketemu juga. Dugaan gua gak pernah salah"

Dia menghampiri orang yang lagi tidur diranjang itu

"Cepet sembuh bang. Lo harus sehat, banyak yang sayang sama elo "

Yap Gibran mencari Rakha dia merasa aneh hari ini.

Benar Rakha lagi cuci darah diruangan yang banyak orang itu. Mereka juga lagi cuci darah

Aku Dan Waktu (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang