chapter 1-hari pertama menjadi dokter

10.7K 463 9
                                    

Happy reading
.

.

.

Kamu Tidak akan pernah bisa menghindari takdir yang sudah kamu sepakati sendiri dengan Rabbmu ketika masih berada dalam kandungan ibumu, semua perjalanan hidupmu didunia takdir jodoh dan rezeki.

~ARMEERAA~ 
            


***

   

Tolong beri saya waktu 1minggu untuk memikirkan semuanya.

Jika kamu tidak mau menerima perjodohan ini maka seluruh aset juga warisan akan papa cabut.!!

"Mama harap kamu bisa mengambil keputusan ini dengan bijak. ingat ia adalah laki-laki yang baik."

"Erkkkk !! siallll.kenapa gue malah jadi dilema gini sih.?" Frustasi Meera mengetuk-ngetuk Dasbor Mobil takkala mengingat kejadian 6hari yang Lalu.

" Astaghfirullah dek kamu kenapa sih dari tadi malah bicara sendiri.? jangan bilang kamu ketempletan setan yah." heran wanita bercadar dengan almater putihnya itu fokus menyetir mobil."

" Hiiii kak Ruby tega banget deh ngatain gue ketempletan setan, nih yah gue tuh dilema banget tau disatu sisi gue gak cinta sama laki-laki yang dijodohkan sama gue, disisi lain gue juga gak mau nantinya jadi gelandangan karena semua aset juga warisan bakal papa cabut."

" Wahaha kirain apaan."

" What. apaan Lo bilang enteng banget yah Lo bilang kek gitu ."

" Habisnya kakak mau jawab apa?"

" Jawab apa kek gitu, kasih gue solusi kek ini malah dengan santai Ketawain gue. mana ini udah hari ketujuh lagi,errrkkkk apa gue kabur aja yaa tapi kalok gue kabur huaaaa pusing"

"Hemmm kalok saran kakak nih yah dek lebih baik kamu terima aja perjodohan ini.setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya begitupun orang tua Adek."

"iye iye sipaling ingin terbaik" jawab Meera dengan nada menyenye ketika mendengar saran dari kakak sepupunya itu .

"Sabar-sabar Ruby orang sabar banyak ayamnya " titah Ruby mengelus ngelus dadanya.

" Iya kalok nyuri punya tetangga" timpal Meera.

30menit...
Menempuh perjalanan kini Meera juga Ruby sudah sampai pada hospital anamedical . kemudian Ruby langsung memarkirkan mobil pada area parkiran khusus dokter dan perawat.!!

"Ayokkk turun bentar lagi waktu kamu mulai praktek" tutur Ruby melihat arloji pada pergelangan tangannya.

" Yoii bu dokter tapii Lo anterin gue  keruangan gue , maklumlah gue kan baru jadi dokter."

" Heemm baiklahh"

Kedua gadis berpakaian almater putih berjalan pada lorong rumah sakitt menuju ruangan obgyn tempat praktek Meera hari ini.banyak juga para suster dan dokter menyapa Keduanya saat berpaspasan pada lorong rumah sakit .!!

"Kakak antar sampai sini saja ya dek
semangat kerjanya"

"Ok... thanks kak" tutur Meera .

Kemudian ruby pergi meninggalkan Meera di depan ruangannya setelah mengucapkan salam.
Setelah di rasa Ruby tidak keliahatan lagi Meera masuk ke dalam ruangannya.

ARMEERAA  (Revisi+Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang