chapter11-jika cemburu katakan

5.3K 277 5
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Gimana nih puasanya lancar nggak? gak kerasa yaa bentar lagi ramadhan udah mau pamit.

Gimana-gimana kalian suka nggak sama alur cerita ARMEERAA, semoga kalian gak bosen oky.

Alangkah lebih baiknya sebelum membaca atau sesudah membaca tekan logo bintang dibawah‼️
.

..
Happy reading

.

.

.


Seseorang yang pakaiannya tertutup sekalipun tidak akan pernah menjamin kebaikannya, jika hati dan pikiran sudah terpenuhi dengan penyakit iri dan dengki.

~ARMEERAA~

***

Sedari tadi Meera terus saja memberontak pada gendongan Arkanza, bagaimana tidak, lihatlah... Gus Arka malah menggendong Meera layaknya karung beras hingga tiba pada rumah minimalis bercat putih, membawa-nya masuk kedalam.

"Lihhhh Lo tuh yah, benar-benar menyebalkan gue masih punya tangan dan kaki masih bisa jalan sendiri, malu tau... diliatin orang-orang!! ingat yahh baik-baik kita nggak sedekat itu."Omel Meera membuang asal surban yang membungkusi surai indah-nya, tak lupa menghentak-hentakkan Kakinya pada lantai ruang tamu.

"Kamu istri saya Humaira... kamu tanggung jawab saya, yang artinya setiap dosa yang kamu perbuat akan menjadi tanggungan saya juga, saya tidak ingin membagi keindahan setiap yang melekat padamu, pada orang lain apalagi mereka laki-laki bukan mahram" Gus Arka menjawab dengan mantap.

Sedangkan Meera mengkerlingkan matanya malas saat mendengar jawaban dari Gus Arka.

"Cettt gak usah gombal basi tau gombalan Lo, Gue gak bakalan kemakan dengan omong kosong Lo barusan." Tanggapan Meera duduk pada sofa diruang tamu.

Arkanza berjalan mendekati Meera duduk didekatnya, menggenggam tangan halus-nya.

"Wajar saya berkata demikian, saya suamimu saya tidak ingin dirimu ditatap penuh nafsu oleh laki-laki bukan mahram. seorang wanita didalam islam  begitu sangat dimuliakan semua yang melekat pada tubuhnya adalah keindahan yang harus benar-benar dijaga dengan baik, seharus-nya kamu bisa menjadi matahari agar mereka silau dengan cahayamu bukan sebaliknya menjadi bulan yang betah untuk dipandang." ucapan Arkanza menatap Meera dengan sorot mata teduh.

"Ahhh... lepas deh, gak usah lebay bisa gak sih lagian cuman gak pakek ijab aja sampek segitunya!" Ketus Meera menepis tangan Arka.

"Hufff" Gus Arka bernafas sejenak lalu kembali berucap.

"Seorang wanita jika dia sudah datang masa haid, maka semua dosa-nya akan menjadi tanggung-nya  sendiri, dan apabila ia melakukan kebajikan ia akan diberi pahala, juga sebaliknya jika ia melakukan kejelekan ia akan mendapatkan dosa, dan apabila ia sudah menikah maka apa yang ada pada dirinya semua dosa-dosanya juga akan menjadi tanggungan suami-nya."

Dalam (H.R. Abu Dawud dan Al Baihaqi) Rasulullah SAW besabda.
Yang Artinya:

"Wahai Asma! sesungguhnya wanita jika sudah balig. tidak boleh tampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan.")

ARMEERAA  (Revisi+Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang