ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
GIMANA-GIMANA ADA YANG MASIH NUNGGUIN CERITA ARMEERAA GAK NIH?
JAWAB DONG DIKOLOM KOMENTAR BIAR SAYA TAU, SEBERAPA SUKA KALIAN DENGAN CERITA INI HEHEHE...‼️
SEBELUM MEMBACA ATAU SESUDAH MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA TEKAN LOGO BINTANG DIBAWAH.
SANGAT DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI, KARENA CERITA INI DILINDUNGI OLEH, ALLAH.
MAAF JIKA BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN.
...
"Kenapa didunia ini semua laki-laki harus sama, sama-sama pembohong bersifat manis agar kami kaum wanita luluh dengannya padahal dibalik itu semua mereka menyimpan sebuah kebohongan yang tak Kami ketahui"
~ALMEERA AZZAHRA ALFATHUNISSA WARDANA~
***
" Wanita itu adalah wanita yang paling bertahtah dalam hati saya, hari ini, hingga seterusnya dunia dan akhirat saya, sebelum dirimu, maaf... saya hanya butuh waktu untuk mengatakan yang sebenarnya." ujar Gus Arkanza.
"CERAIKAN SAYA.!" Teriak Meera.
Deggg!!
Bak tersambar petir dimalam hari tanpa adanya tanda-tanda hujan ataupun mendung yang menghampiri awan-awan bumi, terlihat urat-urat leher seorang laki-laki dengan pakaian abaya putih mengetat, takkala mendengar penuturan dari sang istri yang kini menatapnya begitu nyalang.
"Humaira... tariklah perkataanmu itu demi Allah saya tak akan pernah menceraikan mu."
"Wahahaha... egois, sebutan yang pantas untuk laki-laki pembohong seperti lo itu, hanya satu yaitu egois." Sinis Meera berjalan mundur tak kala Gus Arkanza ingin menghampirinya.
"Humaira..." panggilnya hendak menggapai tangannya.
"KENAPA? didunia ini semua laki-laki harus sama, sama-sama pembohong!! bersifat manis, agar kami kaum wanita luluh dengannya padahal dibalik itu semua mereka menyimpan kebohongan yang tak Kami ketahui."
"Humaira... janganlah memperpanjang masalah, saya akan menjelaskannya dan kamu tinggal mendengarkannya." ucapan Gus Arkanza.
Prakkk... Prakk... Prakk...
"Lihatlah, bahkan lo dengan mudahnya mengatakan hal itu dengan entengnya, perlu Lo ketahui gus Arkanza terhormat, gue paling benci dengan seorang pembohong siapapun itu." tutur Meera bertepuk tangan seolah ada hal yang lucu.
"ALMEERA AZZAHRA ALFATHUNISSA." Tanpa sadar Gus Arkanza membentaknya.
Tersadar dengan bentakan yang ia lontarkan pada sang istri segera Gus Arkanza beristighfar, sembari memijit pelipisnya.
"Astaghfirullah..."
"Astaghfirullah hel'adziim."
Mendengar bentakan itu tak mampu membuat Meera takut, dengan keberanian penuh ia malah membalas dengan sebuah senyuman sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARMEERAA (Revisi+Segera Terbit)
Novela Juvenilmenceritakan seorang teman kecil yang tidak pernah akur, anak perempuan yang sangat menyebalkan dan anak lelaki yang penyabar. hingga mereka harus terpisahkan dikarenakan anak perempuan tadi harus ikut pindah bersama kedua orang tuanya.minggu bergan...