chapter10-kerandoman Meera

4.8K 294 3
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jawab nih yaa

Kalian dari daerah mana saja nih, jawab dong dikolom komentar jangan cuman menjadi pembaca hantu Oky❌

Sebelum atau sesudah membaca alangkah lebih baik-nya tekan logo bintang dibawah.

Cerita ini hanyalah fiksi semata, tak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata‼️

...

Happy reading
.

.

.

Jangan pernah bandingkan diri Lo dengan orang lain, setiap orang itu berbeda versi dan karakter begitupun dengan diri lo semakin lo membandingkan diri Lo dengan orang lain semakin lo merasa terkucilkan di dunia yang keras ini.

~ALMEERA AZZAHRA ALFATHUNISSA WARDANA~

***

"Pusiii... Gue mau curhat nih mau denger gak?" Meera berbicara pada seekor kucing berwarna putih di gendongan-nya.

Meonggg!!

"Ihhhh gemeus banget deh, btw Lo umur berapa sih pusss? kok gak nikah-nikah"

Meonggg...

"Ihhhh dari tadi Lo cuman maongg-maongg muluk deh!! ahhh gue lupa lo kan kucing hehehe, oky-oky Lo tau nggak mpusss? ternyata majikan lo itu agak mesum yah... masak cuman gara-gara gue gak patuh perintah dia buat kasih coklat pemberian santri putra itu sama orang lain, tuh sih Gas gus, gas  malah main nyosor-nyosor bibir gue, kan bibir gue jadi gak suci lagi." curhat Meera pada kucing kesayangan suami-nya itu.

"Ihhhh kok malah di tinggal tidur sih" Protes Meera pada kucing di gendongan-nya, tertidur menenggelamkan kepala-nya pada Dada Meera.

"Itu... itu... disebelah kanan Jem mangga-nya gede-gede"

"Yang ini toh"

"Nah... iya, ayok cepat lempar"

"Kok, kayak ada suara orang yah?"
Gumam Meera celingak-celingukan mencari dimana, asal suara itu, sambil membenar-kan letak pasmina-nya asal-asalan.

"Lahh itu ngapain para monkey eehh maksud-nya para anak manusia manjat-manjat pohon mangga"

" Woyyy... kalian, ngapain tuh...  manjat-manjat pohon dah kayak monkey aje Lo pada!" Teriak-kan Meera berlari tergopoh-gopoh menghampiri tiga gadis itu.

"Eeeh... it__anu Ning, ka__kami lagi mengambil mangga muda" Jawaban dari salah satu dari ketiga-nya, Dia Salma.

Ketiga.. gadis itu dibuat ketar-ketir lantaran aksinya mencuri mangga milik keluarga ndalem, ke pergok oleh istri Gus-nya.

"Ning ma__maafkan kami bertiga ning tolong, jangan hukum kami ning tadi... kami bertiga tak sengaja melihat mangga muda yang sangat menggiurkan!" Sesal Akifah meminta maaf.

"Lo.. lo pada tau kan jika kalian semua ketahuan mencuri mangga milik keluarga ndalem, kalian bakalan dihukum." Meera menakut.. nakuti ketiga gadis itu.

"Dan kalian tau sendiri kan, kalok mencuri  dosa jika tak ngajak-ngajak saya!"

Sontak ucapan selanjut-nya dari Meera mampu membuat mereka cengo.

ARMEERAA  (Revisi+Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang