Chapter 40- menghabiskan sisa waktu

2.7K 182 25
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apa kabarnya kalian semua, semoga selalu dalam ke adaan baik yah👋

Ada yang kangen nggak sama mbak Authornya, eehh... maksudnya sama Ning Meera🤭

Aku mau tanya sama kalian nih jawab jujur yah, kalok perumpamaan ARMEERAA terbit kalian setuju nggak, siap nggak peluk mereka dalam bentuk cetak ❓

Alangkah baiknya pula sebelum membaca atau sesudah membaca tekan logo bintang di bawah‼️

Banyakin coment kalian.

Panggil aku Zaa.

Maaf jika banyak typo bertebaran nanti setelah end aku revisi kembali.
...

Happy reading
.

.

.

"Definisi bahagia yang sesungguhnya dalam hidup Mas itu seperti apa."

~ALMEERA AZZAHRA ALFATHUNISSA WARDANA~


"Definisi bahagia menurutku adalah ketika aku bisa selalu sebersamamu itu saja tidak ada yang lain."

~ARKANZA BIAN ZULCHAIR~

***


"Hufff... Lo udah ngerasain sakitnya dari kapan Ar...."Pertanyaan seorang Dokter duduk di hadapan Gus Arkanza yang terhalangi meja.

"Sebenarnya saya sudah merasakan sakit ini sejak berada di Cairo Mesir
tapi hanya sakit kepala biasa saja."jujur Gus Arkanza.

Brarkk!!

Mendengar perkataan jujur dari sahabatnya! refleks Afdan menggebrak meja kerjanya.

"Sorry-sorry Gue refleks tadi,"
" Lo gimana sih Ar? lo Dokter tapi hal yang berkaitan dengan kesehatan seperti ini gak tau."omel Afdan layak-nya emak-emak.

"Ntahlah... saya mengira ini hanya sakit kepala biasa saja Af."balas santai Gus Arkanza.

Sahabatnya ini memang selalu mengabaikan kesehatan-nya sendiri!!

"Bener-bener Lo Ar... ini tumor Bro tumor."

"Lalu.?" enteng Gus Arkanza.

"Lalu mbah-mu itu, penyakit malah di anggap remeh! yang jadi masalah tumor yang lo derita, bersarang dalam otak Lo bego."Sarkas Afdan.

Begitulah jika mereka sudah bersama tidak ada kata formal bagi seorang Dokter Afdan! namun bagi Gus Arkanza, ahhh... jangan tanyakan dia selalu mengatakan kosa kata formal campur non formal.

"Apa aja yang Lo rasakan selain dari sakit kepala.?"imbuh Afdan.

"Akhir-akhir ini sering sekali, mudah lelah, susah tidur, sering pelupa." jawab Gus Arkanza.

ARMEERAA  (Revisi+Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang