Taetae

247 26 2
                                    

Setelah menyelesaikan meeting, Namjoon langsung hendak naik kembali ke kamar dimana Jin menunggu. Namun ponselnya tiba-tiba berdering yang ternyata merupakan telpon dari Jungkookie.

"Ya ??"

"Hyung boleh aku pergi dengan Taetae ??" suara itu begitu imut yang mulai menampakkan suara baritonnya, dan langsung terbayang pemilik suara, adiknya.

"Taetae ? siapa lagi itu ??"

"Taetae ?? Dia.... temanku juga...dulu...dia kakak kelasku..."

"Tunggu dulu disana, jangan pergi dulu, Hyung segera kesana"

"Ngghhh...baiklah"

Dengan cepat Namjoon naik tangga dua sekaligus untuk menemui Jin di kamarnya. Namun setelah membuka pintu dia baru sadar bahwa Jin tenggelam dalam tidurnya yang dalam dan dia tak tega membangunkan.

Akhirnya Namjoon turun kembali lalu keluar dari club' untuk menemui adiknya di cafe game tak jauh dari clubnya.

Disebelah sang adik dia melihat sesosok pemuda lain yang selama ini belum pernah dilihatnya. Mereka berdua tenggelam dalam permainan game yang seru.

"Hei....!!"

Dengan lembut Namjoon menepuk bahu Jungkookie yang langsung menoleh sekaligus pemuda disebelahnya. Saat itulah Namjoon sadar bahwa pemuda yang duduk disebelah Jungkookie merupakan pemuda yang tampan sekali.

"Hei Hyung, oh ya ini....temanku, dan hyung...ini hyungku..."

Pemuda disebelah Jungkookie langsung melepaskan mouse ditangannya, berdiri dan membungkuk dengan sopan.

"Hallo... saya Tae"

Dengan sopan pemuda itu juga menyodorkan tangannya untuk berkenalan.

"Hyung kalau mau pulang tidak apa-apa pulanglah dulu aku mau main dulu sama Taetae boleh ??" tanya Jungkookie dengan takut-takut.

Pemuda itu sadar bahwa selama ini kakaknya selalu mengatakan untuk bermain dengan pemuda seumuran saja, dan melarang bermain dengan yang lebih tua.

Namjoon menoleh pada pemuda yang duduk kembali di kursinya. Dengan demikian Namjoon bisa memandangi dengan leluasa tampang pemuda yang mengajak adiknya main bersamanya. Dia pemuda yang sangat tampan, dan ia melihat bagaimana adiknya memandang pemuda itu dengan matanya yang bundar dengan pandangan lembut. Dan entah mengapa Namjoon merasa bahwa pemuda itu pemuda baik-baik.

"Sudah kuliah ??"

"Su-sudah, ini tahun pertama saya...Namjoon ssi" jawab pemuda itu terbata.

"Mau main kemana ??"

"Ma-main ?? Oh Jungkookie akan menemani saya mencari kado buat mama saya yang ulang tahun, boleh ??"

"Mmmm baiklah, tapi pulang tepat waktu Jungkookie, jangan aneh-aneh. Oh ya boleh Hyung minta nomer kamu ??" tanya Namjoon sambil menyodorkan ponselnya pada pemuda yang dipanggil Jungkookie sebagi Taetae Hyung.

"Oh boleh, tentu saja" pemuda itu mengambil ponselnya dan mengetikkan sebuah nomer lalu mengembalikannya.

"Okay, kalau begitu aku pergi, Jungkookie pulang tepat waktu"

"Okay Hyung, kalian juga"

"Mungkin kami pulang telat, tidak usah ditunggu, bye Tae"

Namjoon langsung keluar ruangan ditengah gerutuan Jungkookie.

"Hyung tidak adil, aku tak boleh pulang telat tapi dia sendiri..."

"Jungkookie sudahlah nanti Hyung antar kamu pulang, tapi ngomong-ngimong Hyung kamu keren sekali. Ayo kita pergi...."

Step Brothers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang