Istimewa

252 36 9
                                    

Musik yang hingar bingar, aroma parfum yang bercampur serta aroma alkohol memenuhi ruangan club.

Namjoon sedang melayani dua orang pengunjung ketika tiba-tiba wanita yang berjanji akan datang sufah tiba di tempat itu.

Sesaat Namjoon mencari keberadaan Hyun yang mengatakan bahwa malam ini kakak teman sahabat Namjoon sekaligus owner culub itu akan maju untuk pendekatan.

Namun pemuda tak bisa temukan Hyun.

"Hei cepat cari Hyun Hyung, bilang nuna sudah datang" bisik Namjoon pada salah satu rekan kerjanya sebelum berbalik menghadap sang nuna.

"Hai nuna, sendirian malam ini ??" sapanya dengan akrab pada wanita yang malam ini memakai pakaian serba hitam ketat dan seksi.

"Iya, kan aku sudah bilang, teman-temanku sedang ke luar negeri" jawab wanita itu sambil  duduk di depan kursi tinggi di depan meja bar.

"Oh ya lalu kenapa nuna tidak ikut ke luar negeri juga ??" tanya Namjoon sambil memajukan tubuh dengan menumpukan kedua tangannya pada meja bar.

"Aku tidak bisa, bisnis tak bisa aku tinggal, kecuali ke luar negeri bersamamu aku akan tinggalkan apapun demi kamu" ucap Minji sambil mengedipkan mata dengan genit.

Ucapan tersebut membuat keduanya tertawa, Namjoon tertawa karena merasa tak mungkin ia melakukan itu dan si nuna serius dan berharap itu bisa mereka lakukan.

"Nuna hanya bercanda kan ??" tanya Namjoon sambil mulai mengambil sloki untuk meracik minuman. Bahkan usianya belum genap 21 tahun ini tapi hal-hal seperti ini harus juga dihadapinya.

"Mulai kapan aku bercanda, kalau kau tak sibuk kau bisa pilih kemana kau ingin jalan-jalan"

"Aku ingin ke Eropa" jawabnya spontan.

"Ayo !! Kau bisa pilih Eropa mana, aku paling lama bisa...sebulan...itu maksimal aku bisa tinggalkan kerjaan, kau ??" Minji mengeluarkan rokoknya dan mulai merokok.

Sedangkan Namjoon termangu dengan sloki ditangannya sambil memperhatikan wanita cantik yang hampir setengah baya di depannya.

"Aku ?? Mmmhh...tidak, aku tidak yakin punya waktu. Nuna tahu kan, aku bekerja dan...kuliahku juga akan segera dimulai...." jawabnya sambil mulai menuang minuman ke dalam gelas tabung gelas dan mengocoknya.

"Okay kau bisa hubungi aku kalau sudah ada waktu, pasti mengasikkan" ujar Minji sambil berdiri menggoyangkan tubuhnya yang sintal sambil mencolek dagu pemuda di depannya.

Mama jangan sampai tahu ini

Namjoon bergumam dalam hati, berharap sang mama tak tahu bahwa ibu salah satu teman Jungkookie sedang mencolek-colek dagunya dan mengajaknya liburan ke luar negeri.

Jangan dekat-dekat pria-pria gay, wanita-wanita genit yang kesepian. Jangan sentuh narkoba, jangan coba-coba !!

Masih terngiang nasehat sang mama ketika dia pamitan hendak bekerja di club'. Walaupun pemuda itu kerap bertanya-tanya darimana sang mama tahu semua itu ?? Karena hitungan Minggu saja, dia sudah bersinggungan dengan semua yang disebutkannya.

Dan sejauh ini dia masih aman.

"Joon !! Joon !!" Minji Nuna yang sedang menggoyangkan tubuhnya tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya dengan tergopoh.

"I-iya ada apa ??" tanyanya gugup karena tiba-tiba saja wanita sudah berada dihadapannya. Dan hal itu juga membuat bartender yang lain angkat bahu.

"Kait bra nuna lepas, tolong kaitkan"

Perempuan itu berbisik ditelinga Namjoon sangat dekat agar pemuda itu bisa mendengarnya dengan baik. Dan pemuda itu langsung melongo.

"Cepatlah"

Step Brothers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang