Happy Reading All
🎀 🎀 🎀
Bel istirahat telah berbunyi.
Anna dan ketiga sahabatnya segera bergegas pergi menuju kantin. Saat dalam perjalanan ke kantin. Anna, El, Sevitta dan Karina. Mereka saling tertawa, riang gembira dan pastinya selalu ceria.
Kantin disekolah Anna, terkenal dengan nama kantin ceria. Kenapa disebut kantin ceria, karena seluruh penjual makanan dikantin tersebut sangat penuh dengan keceriaan. Jadi, tidak akan bosen jika makam atau sekedar nongkrong dikantin SMA Taruna.
Salah satu bentuk keceriaan kantin tersebut. Setiap bel istirahat berbunyi, dengan hal yang sama. Sound musik berbunyi memenuhi seisi kantin. Oh iya, tentunya sudah mendapat persetujuan dari pihak atasan sekolah, ya.
Kegiatan tersebut memang sudah dilakukan turun temurun. Jadi tidak akan boring jika makan dan jajan dikantin SMA Taruna. Jika SMA Taruna melaksanakan kegiatan olahraga antar sekolah. Tidak sedikit terdengar kabar bahwa siswa/i sekolah lain nyaman berada dikantin SMA Taruna.
Anna dan ketiga sahabatnya mulai memasuki kantin. Saat sampai di pintu masuk kantin. Mata Anna langsung menangkap sosok Samudra disalah satu meja. Lelaki itu tidak sendirian, disana terdapar para sahabat lelaki itu dan pastinya Nuna juga ada.
Tak sengaja Anna dan Samudra saling melempar pandangan, atau kata lainnya eye contact. Sampai akhirnya, Anna yang memutus eye contact mereka, dan tatapan dari Samudra.
"Disini aja, ya? Biar deket sama pintu." Karina sudah duduk lebih dulu dimeja sana.
Anna dan yang lainnya hanya menurut saja.
"Kalian aja lah yang jajan." Ucapan Anna berhasil membuat tiga sahabatnya menoleh bersamaan ke arahnya."Hah, gimana?" tanya El.
"Kalian aja yang jajan, aku masih kenyang."
"Loh, kenyang. Makan apa emang?" tanya Sevitta.
"Makan hukuman," celetuk Anna.
"Dih, sok iye lo Na." Balasan El sekenanya. "Udah gak usah sok-sok ngirit, bilang sama gue mau jajan apa. Biar gue traktir," kata El.
"Ihh, aku gak minta dibayarin. Aku emang gak mau jajan aja El."
"Terus lo ngapain ke kantin kalau gitu?!" ucap El.
"Tau lo Na, tau gitu kita gak ngajak lo." Karina ikut menimpali.
"Hehe, ya sorry."
"Gak bisa, lo harus jajan juga. Udah sana Sev, beliin Anna jajanan."
"Mau jajan apa Na?"
"Ih, gak usah lah beneran deh." Tolak Anna.
"Udah beliin sana Sev."
"Gak usah-."
"Anna!" Sebuah suara menyebut nama Anna. Anna dan ketiga sahabatnya menoleh ke sumber suara.
Dibelakang terdapat Samudra berdiri.
"Isam," gumam Anna."Mau apa lo?" tanya El jutek.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTANYA SAMUDRA
RomanceSiapa yang tidak melting jika hari-harinya diisi dengan kesweet-an sang kekasih. Dengan kemanisan sikap dan perilakunya yang berhasil meluluh lantahkan seorang gadis, yang bernama Anna. Namun, hidup tidak melulu berjalan mulus. Selalu ada penghalang...