Masyallah, alhamdulillah. Kita bisa bertemu kembali dengan cerita aku yang ke 5..... Huuu banyak banget yah guys. Hahaha aku sendiri gak tau saking banyaknya judul yang membeludak di otak.
Awalnya aku takut buat publish cerita yang keluar dari zona nyaman aku. Tapi, aku tetap nekat dan al hasil cerita ini aku publish.
Perlu kalian ketahui, aku bukan alumni pesantren yang tahu akan ilmu ilmu di pesantren. Meskipun begitu, aku pernah mondok tetapi hanya sebentar karena ada masalah di pondok mengharuskan aku untuk berhenti, dan aku juga punya temen yang mondok, aku sedikit ambil dari cerita cerita dia pas di pondok. Tapi, dengan berusaha dan belajar insyaallah aku akan menyelesaikan cerita ini.
Dan perlu kalian ketahui lagi, maaf jika nanti cerita ini kurang bagus atau ilmu didalamnya kurang karena aku masih belajar dalam hal ini.
Aku siap menerima kritikan dan saran dari kalian untuk cerita aku kali ini. Tetapi dengan cara yang baik dan sopan, bukan dengan cara menjatuhkan cerita aku yang nantinya akan membuat aku menjadi down.
Kita langsung ke ceritanya aja.
Happy reading guys
****
"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkuur haalan"
"Bagaimana para saksi?"
"SAH"
"Alhamdulillah"
Semua keluarga yang menjadi saksi putranya melepas masa lajangnya kini tersenyum setelah mereka menyelesaikan doa.
Perjodohan dan pernikahan, sudah menjadi poin utama di lingkungan pesantren. Maka tidak heran lagi jika seorang putra Kiyai akan mendapatkan hal yang sangat lumrah itu. Sama halnya dengan laki-laki bernama Muhammad Rafan Athallah, putra dari Kiyai Abdulaziz dan Ummi Sakinah yang dikenal dengan sikap dingin, tegas, galak dan suka menghukum. Hari ini, adalah hari pertama dia menjadi seorang suami untuk seorang putri yang sudah diserahkan kepadanya oleh kedua orang tuanya.
"Afan, Ayah titip Devi dan bimbingan dia agar menjadi wanita lebih baik dan taat terhadap perintah perintah Allah"
"InsyaAllah Ayah, Afan akan membimbing istri Afan untuk meraih ridho-Nya dan surga-Nya bersama-sama"
"Ayah percaya sama kamu" Fatir, Ayah dari perempuan yang dinikahi Afan sekarang menepuk bahu menantunya dua kali.
Jika ada yang bertanya dimana sang mempelai wanita? Dia tidak ada di sini, bahkan dia tidak tahu jika dirinya dijodohkan dan sudah menjadi istri seorang Gus putra dari Kiayi terkenal di Jawa Timur. Bisa kita pastikan bagaimana reaksinya jika dia tahu dirinya sudah resmi menjadi seorang istri. Akankah dia akan menerimanya? Atau bahkan akan menolak pernikahannya?
"Tapi kamu juga harus extra bersabar, karena putri kami sangat begitu nakal" ujar Bunda Salma terkekeh.
"InsyaAllah Bunda, sabar Afan akan diperluas untuk membimbing dan menjadi imam yang baik untuk dia"
****
Gimana prolognya? Ada yang mengganjal? Aku siap menerima saran dan kritikan disini asal caranya sopan dan baik yah.
Aku gak tau, tapi aku tetep nekat bikin cerita diluar zona nyaman aku. Do'ain aja semoga cerita ini tidak menggantung ditengah jalan!
Jadi, apa kalian sudah tidak sabar? Staytune terus yah guys, dan do'ain semoga bisa sampai ending!!PAPAY, SAMPAI KETEMU DI BAB PERTAMA SAMPAI BAB TERAKHIR.
Mohon maaf karena terlambat memberi fotonya😁🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Nakal Gus Afan
General FictionApa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup. Sridevi Aziza...