Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhKembali lagi dengan cerita INGA guyss!!!
Kita langsung ke ceritanya aja yuk!
WARNING⚠⚠
JIKA ADA KESAMAAN ALUR, NAMA, TEMPAT DAN WAKTU SEMUA ITU HANYA KETIDAKSENGAJAAN! KARENA AKU HANYA MANUSIA BIASA YANG TAK LUPUT DARI SALAH DAN CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AKU DAN YANG PERNAH AKU ALAMI.
KATA KATA DAN MOTIVASI DIDALAMNYA BANYAK AKU AMBIL DARI MEDIA SOSIAL DAN ADA JUGA YANG BIKIN SENDIRI, MAKA TOLONG BIJAK DALAM MEMBACA!!!
Happy reading guys!!!
.
.
.
."Wanita itu sangat berharga, maka janganlah kalian memperlihatkan lekuk tubuh yang membuat para laki-laki akan nafsu terhadap yang bukan mahramnya. Jagalah barang berharga itu untuk seseorang yang memiliki hak penuh dengan kalian, yaitu untuk laki-laki yang sudah menyentuh tangan ayah kalian dan mengucapkan ijab qobul nya yang disaksikan oleh malaikat dan manusia nantinya."
-Muhammad Arrakha Daniswara-
"Saya hanya wanita fakir ilmu yang mencintai dengan lancang seseorang yang sangat paham agama. Bahkan keluarganya pun semuanya paham agama, akan kah cinta saya nanti akan berlabuh di ijab qabul yang akan ia ucapkan untuk saya? Atau bahkan ijab qabul itu untuk orang yang lebih pantas memilikinya."
-Basmalah Nigista Azzahra-
"Tuhan, dia itu seindah langit, kalau mau cintanya juga harus jalur langit. Maka izinkan saya melangitkan namanya lewat pertarungan langit diatas sana. Siapapun nanti pemenangnya, entah saya atau wanita lain saya ikhlas menerimanya. Kamu itu indah, seindah saat namamu saya bawa kepada sang Pencipta, Gus Rakha."
-Basmalah Nigista Azzahra-
****
Di asrama Hannam 1, ketiga gadis yang masih belum tidur kini tengah mencemaskan sesuatu. Pasalnya, salah satu dari mereka masih belum saja pulang kembali ke asrama.
"La, kita susul ke ndalem aja yuk," ajak Violeta yang khawatir terhadap Devi.
Waktu sudah menunjukkan jam 23.00 malam, tetapi gadis itu masih saja belum kembali dari ndalem.
"Tapi kalau nanti gak ada orang di ndalem gimana?" tanya Mala kepada dua sahabatnya.
"Kita coba aja La, udah dua jam yang lalu loh Devi belum balik." jawab Alifa yang duduk di meja rias.
"Yah udah ayo, tapi hati hati pasti pengurus keamanan lagi berjaga."
Mereka berdua mengangguk setuju. Mereka pun pergi dari asrama dengan mengendap ngedap karena takut jika mereka diketahui oleh pengurus keamanan yang berjaga sekarang.
"La, kok gue takut yah. Gimana kalau nanti kita dihukum karena keluar asrama lewat dari batas?" tanya Violeta pelan yang berada di belakang Alifa.
"Udah, tenang aja. Sekarang tugas lo diem Vio, jangan berisik nanti santri lainnya pada bangun." sahut Alifa yang berada ditengah antara mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Nakal Gus Afan
Ficção GeralApa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup. Sridevi Aziza...