Rosie berada di agensi sekarang. Dia sibuk berdiri di pinggir lantai tiga yang dibatasi dengan pagar kaca.
Dia challenge dance dengan Jennie. Sesuai janjinya yang sudah lama sekali. Baru sekarang Rosie melakukannya dengan Jennie.
Awalnya malu-malu karena Rosie tidak pernah melakukannya seumur hidup. Baru inilah dia mau. Itupun menuruti keinginan sang kekasih.
" Ahh! Hubby! Bagus-bagus!!" Kata Jennie karena ini sudah 5x take. Alison sampai pegal memegang hp.
" Ah!" Jennie rasa-rasanya akan ngambek.
" Ah! Nenene!" Kata Rosie sambil dia menutup malu wajahnya sebentar.
" Aku malu."
" Tidak ada yang melihat! Hanya Unnie!" Kata Jennie.
" Tapi tetap saja." Jawab Rosie.
" Ok! Ulang yaa. Ini terakhir. Setelah itu, gunakanlah tongsis!" Oceh Alison membuat Jennie memberi jempol dan dia menarik Rosie untuk berdiri di depan sedikit.
Videonya merekam. Lagu You And Me bagian reff terdengar. Rosie bergoyang sambil dia malu-malu selama Jennie semangat melakukannya penuh senyum manis.
Lalu dia menoleh ke arah Jennie sambil mengelus tangannya dan ada tahan tertahan sampai Rosie salting brutal.
Di ujung sana ada anak-anak treasure melintas. Mereka tersenyum lebar melihat Rosie challenge dance dengan Jennie.
" Ahhkk!!!" Teriak Jennie sambil melompat memeluk Rosie.
" Argh! Berapa lama aku harus melihat kebucinan ini!?" Keluh Alison sambil menyodorkan hp itu untuk di lihat Jennie bagaimana hasil videonya.
Rosie melipat tangan di pinggang. Dia berdiri di belakang Jennie untuk ikut menonton.
" Ini bagus! Ahhkk!! Aku suka!!" Girang Jennie dan Rosie membuang panjang nafasnya karena berakhir sudah tekanan ini.
---
Ting! Lift terbuka. Lim kaget saat bertemu Rora bersama Pharita disana.
" Oppa!" Senyum Rora. Langsung masuk ke dalam dan menggandeng lengan Lim bikin Pharita berdiri di belakang dengan wajah tertekan.
" Rora, ini jam kerja." Kata Lim.
" Kan di dalam lift!" Jawab Rora saat lift tertutup dan mulai naik ke lantai atas.
Ting! Berhentilah di lift lantai 3.
" Unnie mengajakku makan siang bersama. Kamu ikut?" Tanya Jennie.
" Geure." Angguk Rosie sambil lift perlahan terbuka.
Pharita mendelalak. Dia langsung memutuskan gandengan Rora di belakang dan Lim otomatis membelakangi tangan.
" Annyeonghaseo." Sapa Rora dan Pharita. Lim hanya ikut memberi tundukan.
Jennie tersenyum. Dia masuk ke dalam untuk gabung bersama mereka.
" Hyung."
" Oh." Angguk Lim.
" Saya duluan tidak apakan?" Tanya Jennie.
" Ne Sajangnim." Angguk Rora dan dia menekan tombol lift untuk ke lobby bawah dengan ujung hpnya.
" Lim."
" Ne!?"
Lim ntah kenapa mendadak panik saat Jennie memanggilnya. Rora dan Pharita melirik.
" Mau ikut?"
" Kemana Sajangnim?"
" Ikut saja."
" Oh. Ne Sajangnim."
KAMU SEDANG MEMBACA
Critical Love ✓
Fiksi PenggemarJennie punya tameng seorang hacker yang akan melindungi dari berbagai skandal dan dating. Dunkey sebutan untuk para Jensetter padanya. Saat datang masalah terhadap Jennie, mereka meminta tolong Dunkey. Bahkan soal percintaan, Dunkey teman curhat yan...
