Motor berhenti di basement parkiran agensi. Jennie turun dari sana. Di bantu lepas helm sama Rosie yang mengelus rambutnya segera.
" Nanti aku jemput?" Tanya Rosie. Jennie mengangguk. Dia kelihatan lemas sekarang.
" Mau sesuatu? Nanti jam makan siang aku ke agensi. Kita makan diluar." Ajak Rosie. Tersenyum hangat pada Jennie yang menggandeng tangannya.
" Janji?"
" Iya. Hubby janji."
Rosie menarik tengkuk Jennie. Lalu dia cium pipinya sebelum pergi.
" Aku pergi."
" Hati-hati by~"
Rosie memakai helmnya lagi. Dia menghidupkan mesin motor lalu berputar sambil menoleh ke belakang ngeliatin Jennie melambai ke arahnya.
Pergilah Rosie meninggalkan Jennie. Wanita itu juga langsung masuk ke agensi.
" Jennie. Ah! Sajangnim."
Manager Yang memberi tundukan sopan saat Jennie keluar dari lift.
" Semua orang di agensi ini tau?" Tanya Jennie dengan raut lesu.
" Ne...ye... Sajangnim..."
" Hah~~" Helaah panjang terdengar. Jennie jalan dengan leha-leha sambil diikuti oleh manager barunya sekarang soal penanganan, visi misi agensi yang perlu di ubah dan diperbarui.
Mereka melakukan pertemuan lagi. Di ruang CEO, semua orang sudah berkumpul. Setelah pintu kaca terbuka, muncul Jennie yang buat orang-orang petinggi berdiri sambil memberi tundukan sopannya.
Jennie ikut nunduk. Dia pun gak kalah sopan gitu.
" Disini Sajangnim." Kata manager menyuruh Jennie duduk di kursi tunggal itu.
Tertekan. Kelihatan banget dimana Jennie seperti di timpah batu besar. Diluar sana, ada Alison yang mencoba ngintip ke dalam untuk melihat Jennie.
" Perbaruan agensi maja?" Tanya Jin.
" Ne. Apa Jennie paham?" Tanya balik Alison.
" Ah! Molla! Dia saja seperti tertekan! Lihat..." Tunjuk Jin sambil dia kembali melipat kedua tangannya.
Alison ngintip lagi. Dia ngeliat Jennie yang bicara soal agensi, soal jabatan barunya atas YG dan visi misi yang akan dia perbarui hari ini, mulai dari plafon internet YG akan berubah total.
Berita itu akhirnya tersebar di SNS. Mereka kaget sekaligus shock berat jika Jennie menjadi CEO pengganti Yang Hyun Suk di YG Entertainment. Itu gila!!! Seorang Jennie mampu membuat banyak idol lain makin merasa wow sekali untuk melihat wanita itu dengan pangkat tingginya di salah satu agensi Big 3.
Makin jauh banget mainnya Jennie. Bahkan dia sudah tidak bisa di samakan dengan idol lain. Karena kedudukannya sangat berpengaruh di Korea.
" Sajangnim bisa mengurangi schedule sebagai idol."
" No!" Geleng Jennie.
" Aku tetap jadi idol. Agensi ini akan tetap berjalan meski aku melakukan pekerjaan lain sekalipun. Teddy Oppa berada di black label. Jadi agensi utama hanya akan aku yang handle. Aku tidak ada sangkut paut dengan black label lagi. Itu urusan Teddy Oppa. Tapi jika menyangkut artis dan idol, aku akan mengurusnya." Jelas Jennie membuat manager itu mengangguk manut, mencatat semua keinginan Jennie.
" Sudah?" Tanya Jennie.
" Ne Sajangnim. Anda sebentar lagi meeting."
" Mwo!? Yaa~~!!" Kesal Jennie. Dia cemberut karena melihat jam sudah mau jam makan siang. Dia kan janji sama Rosie buat makan siang bareng.
![](https://img.wattpad.com/cover/352930426-288-k540691.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Critical Love ✓
FanfictionJennie punya tameng seorang hacker yang akan melindungi dari berbagai skandal dan dating. Dunkey sebutan untuk para Jensetter padanya. Saat datang masalah terhadap Jennie, mereka meminta tolong Dunkey. Bahkan soal percintaan, Dunkey teman curhat yan...