Part ini aman di baca untuk yang menjalankan ibadah puasa!
Pesawat landing. Semua wartawan sudah berbaris di depan bandara. Saat melihat seseorang keluar, banyak bodyguard langsung lari mendekati Jennie yang memakai kacamata, masker dan menutup sekali kepalanya dengan kupluk Hoodie. Tangannya gemetar namun ada genggaman Alison di sebelahnya yang merangkul Jennie untuk melindungi.
" Bikyeoseo!!!" Teriak bodyguard yang sampai menghantam bahunya agar wartawan mundur. Bahkan ada yang terjatuh di bawah Jennie sampai wanita ini berhenti dan mulai pandangannya rabun.
" Palli Jennie!" Kata Jin yang membantu Alison membawa masuk Jennie ke dalam mobil.
" Dia panic attack lagi!" Kata Alison saat Jin menutup pintu mobilnya.
Alison keluarkan cepat inhaler dari dalam tas. Dia melihat Jennie sudah lemas sambil sesak nafas.
" Gwaenchanha! Gwaenchanha!" Kata Alison saat memegang alat itu agar di hirup oleh Jennie.
Jin menoleh ke belakang sambil memegang botol minum dan tisu untuk Jennie. Bodyguard juga langsung membawa mobilnya pergi dari bandara.
Tangan Jennie meremas kuat. Dia pucat parah sambil bernafas tenang selama Alison menatapnya sambil mengusap keringat di dahinya.
" Kita pulang langsung. Jennie butuh istirahat. Aku akan memanggil dokter ke apartemen." Jelas Jin sambil meletakkan botol minum itu di samping rem tangan.
•••
Jisoo pulang ke rumah. Dia melihat Sandara berdiri dari sofa.
" Bagaimana adikmu?" Tanya Mommy perihal dia tau apa yang terjadi saat ini.
" Mino anj***!" Umpat Jisoo di depan Mommy yang mendelalak kaget.
.
.
.
.
.
.
.
Jisoo duduk di samping Rosie. Melihat pria itu menunjukkan semuanya pada Jisoo dan Pak Choi yang masih speechless kalau Rosie adalah Dunkey!
" Aku sudah pernah menghapus videonya. Tapi dia benar-benar cerdik. Ternyata Mino tidak bekerja sendiri. Dia menyuruh temannya untuk menyimpan video itu jikalau Mino tertangkap basah. Lihat...."
Rosie mendapatkan cctv dimana teman Mino keluar dari sebuah clubbing dan mendapatkan telpon ntah siapa. Lalu dia masuk ke dalam mobil namun tidak pergi-pergi dan cukup lama di parkiran. Setelah 1 jam disana, dia berlalu pergi.
" Dimana dia tinggal?" Tanya Jisoo.
" Mengagetkannya....dia tinggal di daerah apartemen Jennie." Kata Rosie.
Cctv beralih. Pria itu jalan terhuyung lalu berhenti di depan pintu apartemen Jennie yang sepi karena wanita itu memang sedang menginap di rumah Rosie. Untungnya Jennie pergi! Jika tidak, pasti sudah terjadi sesuatu padanya.
" Dia mengeluarkan hp lagi." Tunjuk Pak Choi.
" Akan aku rebut situs ghost." Kata Rosie yang mengotak-atik komputernya, memperlihatkan banyak tulisan aneh yang membuat mata Jisoo sakit melihatnya.
Lalu muncul sebuah layar hp seperti terekam otomatis disana.
" Ini hpnya." Kata Rosie.
Jisoo memajukan badannya sambil Pak Choi nunduk dan melihat jelas layar komputer itu dengan seksama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Critical Love ✓
FanficJennie punya tameng seorang hacker yang akan melindungi dari berbagai skandal dan dating. Dunkey sebutan untuk para Jensetter padanya. Saat datang masalah terhadap Jennie, mereka meminta tolong Dunkey. Bahkan soal percintaan, Dunkey teman curhat yan...