51. Dunkey's here III

594 139 10
                                    

Jennie terbangun dari tidurnya. Dia berlalu keluar kamar setelah 5 menit terlamun. Mendorong tiang infus, berlalu ke dapur untuk menuangkan susu kotak ke dalam gelas.

Namun tangannya gemetar hebat membuatnya goyah saat menuangkan. Kerutan Jennie timbul. Dia segera menahan gelasnya di atas meja agar tetap dalam area tuangan susu.

" Ehm!" Kesalnya sampai dia kaget sendiri waktu gelasnya jatuh dari atas pantry ke lantai.

Prakkk!!!

Pandangan Jennie mulai kabur. Dipikirannya mendadak muncul ingatan ancaman Mino dulu.

.

.

.

" Dia trainee baru."

" Ah geure."

Jennie melirik Mino disana. Dia memberi tundukan sopan sambil berlalu lewat bersama teman-teman trainee nya.

.

.

" Kamu akan segera debut dengan waktu singkat."

" Oppa....tau darimana?"

" Aku mengatakannya pada Sajangnim. Karena menurutku kamu akan mengubah agensi dan sukses."

.

.

.

" Mau keluar?"

" Emm....aku harus pulang."

" Wae?"

" Sudah jam 9."

" Ahh! Gwaenchanha! Denganku tidak masalah. Palli." Panggil Mino membuat Jennie ragu-ragu jalan mendekatinya.

.

.

.

" Kamu mempunyai kekasih?"

" Ani."

" Anaknya Nicklas?"

" Ne."

" Emm...aku dan ayahmu kenal dekat."

" Ah geure?"

" Yaa! Kalau begitu besok-besok aku akan mengajakmu jalan."

.

.

.

" Kamu bersama Mino sumbae-nim?"

" Oh." Angguk Jennie.

" Berhentilah. Dia suka bermain wanita."

" Ah jinjjayo?"

" Ne! Percayalah padaku. Mulailah jaga jarak!"

Teman trainee mengatakan itu pada Jennie. Ntah benar atau tidak namun Jennie menuruti perkataan mereka perihal akan debut sebentar lagi.

.

.

.

" Jennie!"

Jennie menoleh ke belakang. Dia mendelalak dan langsung lari pergi dari sana untuk benar-benar menghilang dari peradaban Mino di agensi sampai dia benar-benar debut.

.

.

.

Mino melihat berita debutnya Jennie. Dia duduk gelisah di sofa rumahnya lalu berdiri untuk keluar menuju agensi.

Critical Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang