HAECHAN HAREM

4

Ke esokan hari nya

"Tok tok tok"
"Kael sayangg"

"Masuk aja ma"

Seorang wanita menghampiri Arkael yang tengah terbaring lemah di atas ranjang.

Wanita itu duduk di tepi ranjang lalu menaruh tangannya di kening sang anak,kemudian wanita itu tersenyum,"panas nya udah turun,mama minta kael jangan sakiti diri kael cuma gara gara patah hati kaya semalem ya nak?kael jangan mabuk mabuk sampe nerobos ujan kaya semalem ya?mama khawatir sama keadaan kael" Arkael tersenyum mendengar perkataan sang mama, "iya ma,maafin kael ya udah bikin Mama khawatir??" Sang mama hanya memberi anggukan kecil lalu tersenyum.

"Mama cuma mau bilang,reyna sekarang udah pindah ke Amerika,mama harap kamu bisa lupain dia ya nak?" Arkael terdiam sejenak lalu tersenyum,"iya ma,bakal kael usahain".

"Yauda kalo gitu mama mau masak dulu ya?kael istirahat dulu oke?cup" wanita itu mengecup kening Arkael dengan penuh kasih sayang.

"Bro lo ngeliat kael ga?" Ucap mahen kepada teman temannya.

"Emang kael cowo lo doang??cowo kita juga lah anjay" jawab salah satu temannya yaitu jemian.

"Belom anjir belom" jawab Archen

"Nanti balik kampus kita ke rumah nya aja" saran Reyhan.

"Ide bagus tu kak" jawab janu

"Yaudah nanti kalo siap otw bilang aja ya,janjian di basecamp kita"

"Oke hen"

Mahen dan teman nya kini sudah berada di depan rumah Arkael,namun belum seorang pun yang berani mengetuk pintu rumah Arkael.

"Woii ayo lahh ketuk anjir pintu nya" pinta Mahen.
"Takut bapak nya anjir yang buka" ucap Jemian.
"Lah?emang ngapa?orang kita calon mantu nya" ucap Jeano penuh percaya diri.
"Udah kak,kita hompimpa aja sini" ajak Janu.
"Kaya orang tolol sih tapi yaudah lah ayo sini" setuju Reyhan.

"Hom pim pa alaihum gambreng"

"Gambreng"

"Gambreng"

dan ternyata Mahen kalah jadi ia yang mengetuk pintu rumah Arkael.

"Tok tok tok"

"Permisiii"

"Ya tunggu" saut seseorang dari dalam rumah itu.

"Ceklek"

"Ehh ini kok rame rame?"

"Eh tante,kita temennya Arkael tan kita mau jenguk kael hehe" ucap Archen sambil sedikit membungkuk hormat dan di ikuti oleh teman temannya.

"Oalaahh boleh ayo masuk aja,ayo sini ke atas"

"Tok tok tok"

"Sayang,Arkael ni ada yang jenguk ni temen temen  kamu"

"Hah?siapa?"

"Gatau ni banyak"

"Hah?"oh mungkin temen kelas gua si kayanya" gumamnya perlahan

"Iya maa suruh masuk aja"

"Ayo pada masuk aja,kael ada di dalem kamar nya kok"

"Iya tan makasi ya" ucap jemian