Sore*
Arkael dan mahen kini sudah berada di taman,sesuai permintaan Arkael,mereka sedang berjalan jalan sore.
Arkael terlihat sangat senang,ia berlari kesana kemari membuat mahen khawatir.
"Sayangg udah udah sini"
"Heyy jangan larii nanti jatuh sayangg"
"Hadahh aell sayangg hati hati,jangan lari"
Kata kata itu lah yang mahen ucapkan saat melihat suaminya berlari kesana kemari dengan kondisi perutnya yang besar.
Mahen mengejar suaminya,ia benar benar sangat takut jika suami manisnya itu terluka.
"Nah....akhirnya ketangkep juga" ucap mahen sambil memeluk tubuh Arkael.
"Iiiii apasii kamuu,lepasin aku mau main main".
"Heh inget dedek sayangg,aku linu banget liatnya ya ampun" ucap mahen dalam pelukannya.
"Oh iya,aku lupa hehe"
"Udah,sekarang kamu pegang tangan aku,jangan lari lari lagi ya?ikutin aku" ucap mahen sambil melepas pelukannya kemudian mengelus surai rambut Arkael.
Setelah beberapa menit berjalan,tiba tiba Arkael melepaskan genggaman tangannya.
Mahen menghentikan gerakan kakinya kemudian membalikan badannya,"kenapa?"tanyanya pada Arkael.
"Aaaaaa capeeeeeeeeeee" rengek Arkael dengan suara manja sambil sedikit berteriak membuat orang orang yang ada di taman itu menatap mereka.
"Eh sayangkuu jangan tantrum dulu pliss,ayo duduk dulu disana ya?".
"GA!!!!!cape!!ga kuat jalan lagiii aaaaaaaaa" rengek arkael sambil menendang nendang sendal yang di gunakannya sampai terlepas dan terhempas ke sembarang arah.
"Eh sayangg,sendal nya kok di tendang tendang sii?"
"Cape!cape!cape!cape!".
"hadahh tantrum" -batin mahen.
Tanpa aba aba mahen pun menggendong tubuh Arkael.
"Ayo pulang" ucapnya lalu kembali melangkahkan kakinya.
Arkael tersenyum centil kemudian ia memasang wajah manja andalan nya.
"Hahaha lucu" ucap mahen.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAECHAN HAREM
Romantik"berani gangguin cewe gua,gua hajar lu semua" - - Mahen & circle nya : "hajar dong cantik,tapi di kasur gimana??" bxb markhyuck nohyuck nahyuck renhyuck jihyuck chenhyuck gak usah salpak