12

5.8K 273 0
                                    

🔞🔞🔞
Giliran jeano*

Jeano masuk ke dalam kamar,lalu menutup pintu kamar itu rapat rapat dan tak lupa ia menguncinya.

Jeano dapat melihat Arkael menatapnya sambil tersenyum dengan tubuh di bungkus selimut.

"5 menit ya" ucap Arkael tiba tiba.

"Langsung mulai ni?gak pemanasan dulu?"

"Pemanasan nya udah sama Mahen"

"Oke gass" ucap jeano

Jeano langsung menindih tubuh Arkael,"auhh berat je" keluh Arkael yang di beri kekehan kecil oleh Jeano.

Jeano menyingkap selimut yang menutupi tubuh indah Arkael dan membuang selimut itu ke sembarang arah.

Jeano melebarkan kaki Arkael,lalu menatap lubang anal Arkael dengan tatapan pasti dan penuh nafsu.

Ia langsung melepaskan celananya lalu memijat kejantanan nya menggunakan lotion.

Setelah ituu.......

"JLEBBBBB!!!"

"GILAA APA APAAN INI,KOK RASANYA LEBIH SAKIT SI NGHHHH"

"ya karna punya gua lebih gede dari Mahen"

"Plis jangan gerak dulu,ini masih kerasa sakit"

"Haha iya ngga"

-
-

"Je,udah ga sakit"

"Nah oke,siapin jeritan sama desahan lo yang merdu itu" ucap jeano

Jeano mulai menggerakkan pinggul nya dengan lihai dan pasti,"uhhhh eunghhh" Arkael memejamkan matanya,jujur rasanya ini benar benar sakit,lubang terasa seperti akan sobek ia rasa.

"Sakit bangethhhh eunghhh"

"Arrghhhh enak banget"

"Jlebbb!!"

"AHHHHHHHHH IYAA ITUUU"

Setelah menemukan titik sensitif Arkael,jeano mempercepat gerakan pinggul nya untuk mengejar pelepasannya.

"Aahhhh ngeuhhhh uhhh shhhh"

"Aeuhhhnggg jeannhhhno eunghhhh ahh"

Tubuh Arkael terhentak hentak akibat kuatnya hentakan yang jeano berikan.

Jeano menarik kejantanan nya dengan sekali tarikan lalu memposisika kejantanan nya sejajar dengan mulut Arkael.

"Buka mulut nya sayangg"

Arkael membuka mulut nya lebar,dan..... "Crot crot",jeano mengeluarkan cairan putih itu di dalam mulut Arkael.

"Telen!" Pinta jeano,Arkael yang mendengar itu dengan cepat menelan cairan putih milik jeano meski pun merasa sedikit mual.

"Udah 5 menit Jean"

"Yahh padahal masih pengen,oke deh gantian sama siapa?"

"Jemian"

"Okee makasi ya?cupp" jeano mengecup kening Arkael singkat setelah itu ia mengenakan kembali pakaian nya dan menutup tubuh Arkael menggunakan selimbut.

"Aku keluar ya" ucap jeano yang di angguki oke Arkael.

"Ceklekkk"

"Gimana?enak kan?"tanya mahen tiba tiba.

"Beuhh cok asli dah" ucap jeano

"Woi jemian giliran lu tuh"

"Gua nih?hahah gass lah ga sabar gua"

HAECHAN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang