HAECHAN HAREM

32

Kini Arkael tengah berada di dalam kamarnya,ia membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Ia rentangkan kedua tangannya,ia tersenyum lalu menutupi wajahnya menggunakan bantal.

"Apasiiii gue salting banget iiii,gue seneng banget bisa balik lagi kaya gini,apalah lucu banget cowo cowo gue" gumamnya.

"Mamaaa ael balik lagi sama pacar pacar ael,ael seneng bangett maa"gumamnya lagi

Tringg

Suara notif dari ponsel milik arkael berbunyi,lalu ia membuka ponselnya.

-
-

Pagi*

Ke enam pacar Arkael kini sudah berada di rumah arkael untuk menjemput sang kekasih nya.

Mereka menunggu arkael yang sedang bersiap dengan duduk di sofa ruang tamu sambil menonton sebuah drama.

Arkael turun dari tangga,kemudian berjalan menghampiri ke enam pacar nya.

Ilustrasi penampilan Arkael*

"Ayo" ucap Arkael yang mampu membuat ke enam pacarnya menoleh ke arahnya.

"Astaga sayang celana nya pendek bangett" ucap jemian.

"Ya gapapa sayanggg,aku gampang gerah soalnya" jawab Arkael.

"Yaudah sayang,kita gak akan terlu berlebihan ngelarang,pake aja senyaman kamu toh ini juga gak terlalu berlebihan kok pakaian nya" ucap mahen

-
-

Selang beberapa menit mereka pun akhirnya sampai di sebuah restoran.

Mereka berjalan bersamaan menghampiri enam orang wanita yang asik mengobrol.

"Ehh baru datang" ucap salah satu wanita itu yang ternyata adalah ibu dari Mahen.

"Iya mom" ucap mahen menjawab.

Arkael di sambut sangat baik oleh ke enam wanita itu, Arkael di sodori tempat duduk dan di tawari makanan oleh ke enam wanita itu.

"Oh iya,bunda mau tanya,mamah kamu kemana ya?kok ga di ajak?" Ucap salah satu wanita itu yang rupanya adalah bunda nya jeano.

Arkael terdiam sebentar setelah itu ia tersenyum cukup lebar "mamah udah gak ada ma".

"Astaga maafin bunda ya?bunda gatau ael"

"Iya bunda gapapa hehe"

"Anggap kami sebagai mama kamu ya sayang?"ucap wanita lain yang ternyata itu adalah ibu dari Janu.

"Kalo boleh tau,mamah mu meninggal karena apa?"

"Di kantor kena serangan jantung" ucap Arkael sambil berlinang air mata,ke enam wanita itu dengan sigap memeluk raga Arkael.

"Kantor apa?"

"Kantor letshibalsekkiya mom" ucap Arkael.

"Lohh???mamah kamu disana kerja apa El kalo boleh tau?"

"Iya mama aku yang punya kantor nya "

"Hah??lohh??anak nya dayfela toh?itu temen SMA kita,jadi kamu anak dia toh?"

"Iya bu"

"Kenapa gak bilang dari awal???kalo bilang dari awal saya sih YESS"

"Haha setuju bund" ucap wanita lainnya.