"gua mau balik naik taxi,jadi gak usah di anterin!" Tegas Arkael kepada ke enam pacarnya.
"Tapi kalo udah nyampe rumah kabarin di grup keluarga ya?" Ucap mahen.
"Grup apa?!!!!" Tanya Arkael ketus.
"Eh ng-ngga ngga" jawab Mahen sedikit gugup.
"Oke kalo gitu sana lu semua pulang"
"Kita temenin sampe nemu taxi ya?pliss" ucap Jemian lembut.
"Yaudah terserah"
"Kakak ini panas,Janu payungin ya biar ga kepanasan" ucap Janu yang langsung menutupi kepala Arkael dengan payung miliknya.
"Lo kok peka banget sih?fiks gua bakal nerima lo doang" ucap Arkael dan langsung tersenyum kepada Janu.
"Sayang haus ga?" Ucap mahen yang langsung menyodori minum miliknya kepada Arkael.
"Eh boleh?makasih deh sini gua haus" ucap Arkael kepada Mahen dengan senyuman manisnya.
Beberapa menit kemudian sebuah taxi berhenti di hadapan mereka,"tadi kan janu sama Mahen udah, sekarang bagian kita,woi ayo hompimpa siapa yang bukain pintu taxi" ucap jemian yang langsung di setujui oleh Jeano,Reyhan dan Archen.
"Hompimpa alaihum gambreng"
"Gambreng"
"Gambreng"
Arkael hanya bisa pasrah,ia menepuk kening nya tanda bahwa ia sangat frustasi.
"Nah gua yang bukain pintu!!"ucap jeano.
"Silahkan masuk cantikku sayang"
"Apasi jeano!!suutttt"
"Salting ya kamu?"
"Gak!! geli !!!!!" Pekik Arkael pada perkataan jeano yang membuatnya sedikit merinding,dan langsung masuk ke dalam taxi,"ck! lepasin pintu nya mau gua tutup!".
"Awas biar gua yang tutup" ucap jemian dan langsung menutup pintu taxi itu.
Akhirnya taxi yang di tumpangi oleh Arkael melaju meninggalkan mereka ber enam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kalo di pikir pikir mereka baik juga,apa gua coba buka hati buat mereka ya?" "Tapi?yakali langsung enem si??" "Ini kah yang di bilang hilang satu tumbuh seribu?" "Eh?kalo mereka cuma main main sama gua gimana?" "Ah tau dah" Gumam Arkael sendiri.
Beberapa menit kemudian
"Tok tok tok"
"Permisi"
"Lah suara Reyhan gasi ini?cepet banget nyampe nya" ucap Arkael saat mendengar suara seseorang dan ketukan pintu.
"BENTARR!!"
"Ceklek"
"Cepet banget!naik apaan lo pada kesini?" Tanya Arkael kepada enam lelaki yang berada di hadapan nya.
"Naik burok" usil jeano yang di balas tatap malas oleh Arkael.
"Yaudah ayo masuk"
Akhirnya mereka pun masuk ke dalam rumah Arkael,"kita di kamar aja,disini ac nya rusak jadi agak panas".
"Gapapa ni?" Tanya Archen.
"Gapapa achen,ayo sini" ajak Arkael dan langsung di ikuti ke enam pacarnya.
Skip
Kini mereka sudah berada di dalam kamar Arkael.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ok,kalian duduk dulu aja ya disini,gua mau ambil toples buat tempat cemilannya dulu" perintah Arkael kepada ke enam pacarnya.