17

4.8K 243 0
                                    

Kini mereka tengah berkumpul di meja makan,semua duduk dengan tertib menunggu Arkael yang sedang mencuci tangannya.

Arkael selesai mencuci tangan,ia menghampiri meja makan,"lohh?kok belum mulai makannya?"ucap Arkael sedikit terkejut karena ke enam pacar nya belum memakan masakannya sedikit pun.

"Kita nungguin kamu sayang" ucap jemian kemudia ia tersenyum dan di ikuti yang lainnya.

"Astaga" ucap Arkael sedikit frustasi lalu menepuk kening nya sendiri.

"Yaudah ayo makan,ni aku ambilin ya,mau pake apa kamu?"



































Semua nya sudah mendapatkan makanan masing masing,dan mereka mulai memakan makanan buatan Arkael itu.

"Jago banget masak nya,makanan nya enak banget sayang"ucap jemian memuji masakan Arkael,Arkael yang mendengar nya merasa pipi nya memanas lalu ia tersenyum si sela kunyahan nya.

"Udah jem,salting tu dia salting tu" goda Mahen,yang membuat Arkael semakin tersipu.

"Udah dong!!lanjut makan!!salting sambil makan tu ga enak tau!!" Ucap Arkael.

"Hahahah" jeano tertawa.

Arkael melanjutkan makannya,namun pandangannya berpaling menatap janu yang menatapnya juga.

"Janu,ayo makan"ucap Arkael kepada Janu.

"Nunu mau di suapinnnn" rengek janu lagaknya seperti seorang bayi.

"Halahh bocah,makan sendiri cah cah" ucap Reyhan.

"Ga boleh gitu ih rey!! Sini kakak suapin nunu" ucap Arkael.

"Manja banget seh gua aja makan sendiri" ucap jeano dengan wajah julid nya.

"Kakakkkkk" rengek janu.

"Ck!!jeano!" Sentak Arkael lalu membola kan matanya kepada jeano.

"Iya iya ampunnn sayang iyaa" ucap jeano.

Janu yang melihat itu merasa dirinya menang,lalu memberikan senyuman maut nya kepada kelima lelaki itu.

"Wkwk gua menang" batin janu.

HAECHAN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang