HAECHAN HAREM

~~~~

Arkael melihat mahen yang sedang tertidur lalu ia beranjak dari atas ranjang dan pergi ke luar kamar.

Ia berjalan menuju dapur,ia ambil satu kotak berwarna merah yang berisi susu bubuk.

Ia membuat susu sendiri kemudian ia bawa susu itu ke ruang tamu,ia duduk kan pantatnya di atas sofa lalu menyalakan televisi.

-
-

Beberapa menit kemudian,ia mendengar suara mobil terparkir memasuki garasi rumahnya.

Arkael berjalan membuka pintu lalu ia berjalan kembali menuju garasi rumahnya.

Ia melihat kelima suaminya baru saja keluar dari dalam mobil hitam.

"Loh??sayang??ngapain di luar??" Ucap archen sambil mendekat berjalan menghampiri Arkael yang di ikuti oleh ke empat lelaki lainnya.

"Aku baru keluar kok" ucap Arkael sebelum menunjukan senyuman manisnya.

"Sayangg...dingin loh?ga baik ayo masuk ah" ucap jemian.

"Iya kak,ga baik tauu,ayo masukk kasian dedek kedinginan" ucap Janu.

"Yapp betull,ayo masuk" ucap Reyhan

"Masuk yang masuk" ucap jeano.

"Aku suka gemes deh,kalian kalo ngomong suka bergiliran haha lucunya suami suamiku" ucap Arkael sambil tertawa kecil.

"Yehh malah ketawa,ayo masuk ah yang,ga baik" ucap Reyhan lalu menuntun tangan Arkael untuk masuk ke dalam rumah.

"Si mahen mana?" Tanya jeano.

"Udah bobo,biarin aja ya jangan di ganggu,kasian dia kecapean jagain aku hari ini" ucap Arkael.

"Oalah kirain kemana ngebiarin kamu di luar rumah sendirian" ucap jeano.

-
-
-
-

Arkael dan kela suaminya kini sudah berada di dalam kamar,"mandi dulu sana,bauu iiiii" ucap Arkael menggoda ke lima suaminya.

"Heh!!itu mahen kok ga di baju??abis ngapain kalian hmm?" Tanya jeano.

"Hadeuhhh otak bokep,tadi tuh mahen sakit pinggang gara gara gendong aku,makanya aku pijitin" ucap Arkael kepada jeano

"Oh hehe,maaf yaa mikir aneh aneh"

"Yeuuu emang dasarnya otak bokep lu mah" ucap Reyhan lalu memukul perut jeano.

"Udah udah,sana mandi ah" ucap Arkael yang di setujui oleh kelima suaminya.