???

2.5K 124 7
                                    

Arkael masuk ke dalam kamarnya dengan air mata yang terus membasahi pipinya.

Tangan tangannya meremat baju di bagian dada,ia mendudukan tubuhnya di tepian ranjang.

"Gue takut banget hiks"

"Maafin papi ya sayang?papi nangis,kamu jangan ikutan nangis ya sayang" ucap Arkael sambil mengelus perutnya.

Arkael terus menangis tanpa jeda,ia benar benar tidak kuat untuk menahan air matanya.

Tiba tiba....

"ARKAEL!!!!!"

Arkael terkejut ia dongakan kepalanya lalu menatap seorang gadis berdiri di hadapannya.

"Lohh??mbak?mbak yumiko" ucap Arkael sambil menghapus air matanya.

"Jangan huh huh jangan buka Twitter!" Ucap yumiko terengah engah

"Hah?emang kenapa mbak?"

"Hah?!!lo nangis?lo udah liat Twitter?!?!"

"Hah?ngga mbak,aku belum buka hp".

"Terus kenapa kamu nangis sayang?ya ampun anakku" ucap yumiko lalu memeluk tubuh Arkael.

Arkael menceritakan apa yang membuatnya menangis kepada yumiko,semua,semuanya...

"Anjing,brengsek setan bangsat!" Ucap yumiko dengan nada tinggi.

"Berani berani nya tu anak anak kodok nangisin kesayangan gue!"

Arkael menangis,ia terus menangis,"udah ya sayang,nanti gua bantu cari tau,sekarang!Lo jangan bukan Twitter!udah ya,jangan nangis,gua pergi dulu oke?kalo butuh sesuatu telpon gue ya?" Ucap yumiko menenangkan Arkael.

"Iya mbak,aku gapapa kok"

"Yaudah ael,Lo jangan kemana mana ya?istirahat aja disini,jangan nangis terus"

"Iya mbak"

Yumiko beranjak dari kamar Arkael,kini hanya Arkael yang berada di kamar itu.

"Twitter?emang ada apa?mbak maaf....ael penasaran" ucapnya sendiri.

ael penasaran" ucapnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Air mata Arkael kembali membasahi pipinya,"hah?!hiks"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Air mata Arkael kembali membasahi pipinya,"hah?!hiks".

"Monyet!apa apaan ini?!!! Brengsek!babi!kontol! Setan! Hiks...." Arkael mengumpat dalam tangisnya.

"Mamaaaaa ael ikut mama ajaaa,hiks..."

"Ya Tuhan dada ael sakit bangettt"

"Setan!! Brengsek!!hiks..."

Arkael beranjak dari duduknya,ia kemasi baju suami suaminya dari dalam lemari.

"Gua beresin baju lo pada,yakali gua yang minggat hiks" ucap Arkael sambil menangis.

Ia bawa koper berisi baju ke enam suaminya keluar rumah,lalu ia lempar kan.

"Bangsat!!"

"Kalo gak niat setia,gak usah sok soan ngehamilin gue anjing!"

"Kalo emang gini,ga usah ngewe sama gua bajingan hiks"

"Kalo emang ga tulus gak usah sok manis,gue bisa urusin anak gue sendiri hiks...,gue cakep hiks...gue bisa nikah sama cowo laen ya bangsat!hiks!! gue bukan cowok tolol yang kalo di giniin cuma bisa nangis doang ya anjing! Hiks...."

"Dasar cowok brengsek!najis!hiks hiks hiks"

"Brughh!!!"

Arkael menutup pintu rumahnya kencang,lalu mengunci pintu itu dari dalam,ia menangis lalu pergi menuju kamar.



































maaf ya pendek...

HAECHAN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang