"Ihhh sayang pagi banget nyampe nya" "Takut kamu nunggu lamaaa" "Yaudah masuk dulu,aku mau make up dulu" "Iya cantikku" - - - - - - - "Ayang tunggu sini ya,aku mau ke kamar,mau make- up an duluuu"
"Iyaa iyaa,udah sana make-up an gih"
"Hehe diem ya!!jangan kemana mana!!"
"Iya cantikkuuuu"
Reyna meninggalkan Arkael sendiri dan menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Saat Reyna masuk ke dalam kamarnya ia terkejut melihat jendela kamarnya terbuka dan terdapat satu kotak tergeletak di lantai,"hummm itu apaan bjir".
Ia meraih kotak itu lalu duduk di tepi ranjang,ia tatap kotak itu penuh heran setelah itu ia menoleh ke arah jendela yang terbuka lebar,ia taruh kotak itu di ranjang lalu beranjak dan berjalan ke arah jendela.
Dengan penuh keheranan ia tutup jendela itu dan menguncinya lalu kembali menghampiri kotak yang ia letakan di atas ranjang,"ini kotak apaan dah,perasaan tadi ga ada".
Reyna membuka kotak itu dan ia mendapati sebuah surat di dalam nya,"surat apaan ini?".
Saat ia membuka surat itu ia terkejut dan langsung membolakan matanya,ia lempar kotak itu dan segera keluar dari kamar nya sambil berlari tergesa gesa.
"KAELLLLLLLLLLLLLLLLL!!!!!"
Arkael yang mendengar teriakan pacarnya pun panik dan langsung beranjak dari duduk nya,"hah?Reyna kenapa teriak teriak?REYNAAA!!".
"Hey kenapa hmm??kenapa?"
"Kaelll" Reyna memeluk Arkael dengan tubuh bergetar dan menangis histeris di pelukan Arkael.
"Kamu kenapa na??"
"K-kamu ga akan ninggalin aku kan?kamu ga akan kemana mana kan?kamu janji kan?kamu kamu beneran bakal sama aku terus kannn heunghh~ euuuu~ hiks"
"Gimana?udah tenang?" Tanya Arkael penuh kekhawatiran dan di angguki oleh Reyna.
"Coba cerita sama aku,ada apa hmm?"
.........................
Arkael masuk ke dalam kamar reyna,dan ia melihat sebuah kotak dengan surat di dalamnya.
Arkael meraih kotak itu dan mengambil surat yang ada di dalam nya,ia membuka surat itu.
Isi surat
Tinggalin Arkael,putusin Arkael atau lo mati di tangan kita,tinggalin Arkael kalo lo mau selamat -mjjrja
"Mjjrja?" "Siapa?!!?" "Jangan bilang?ah bajingan sialan gua tau pasti mereka"
Arkael meremat kertas itu lalu membuang nya ke sembarang arah.
Ia keluar dari kamar reyna,"sayang aku pergi dulu ya?".
"Kael jangan macem macem!!kamu mau kemana?" "Kamu tenang aja na" "Kael pliss dengerin aku??" "Maaf na" Arkael pergi meninggalkan Reyna dan langsung menyalakan motor nya setelah itu ia melajukannya.
"Kael!! Kael!!dia kenapa keras kepala banget si??"
Di sini lah Arkael sekarang,di sebuah basecamp, "woi! keluar lo semua!!pengecut!!cuihh bajingan lo semua!keluarr bajingan!!".
Arkael terus berteriak,ia tau bahwa orang yang ia cari pasti berada di tempat ini.
Tak butuh waktu lama beberapa bayangan terlihat dari pantulan cahaya,dan 6 lelaki kini berdiri tepat di hadapan Arkael.
satu dari mereka maju mendekati Arkael dan mengikis jarak antara dirinya dan Arkael "kenapa teriak teriak cantik?nanti tenggorokannya sakitt lohh" ucap orang itu sambil membenahi rambut Arkael yang sedikit berantakan.
"Bacot lu bajingan!!" Arkael menepis tangan lelaki itu lalu mundur beberapa langkah.
Orang yang di teriaki "bacot lu bajingan!!" oleh Arkael*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.