kalian semua liat kan judul di atas??tau lah ya....... mustahil kalo gatau,jadii alangkah baiknya tarik nafas perlahan terlebih dahulu.....
JEANO&ARKAEL🔞🔞
Kini kemeja putih yang Arkael kenakan sudah tidak menempel menutupi tubuh Arkael lagi.
Ntahlah....kemana kemeja putih itu sekarang,dan arkael kini sudah dalam keadaan tanpa menggunakan pakaian bahkan sehelai benang pun tidak menempel di tubuhnya.
"Kamu tau ini buah apa?" Tanya jeano kepada Arkael dengan seringai tajam tercetak jelas di wajahnya.
Arkael melihat buah yang di tunjukkan oleh Jeano dengan wajah kebingungan,"tau,itu buah kersen" jawab Arkael dengan raut wajah kebingungan.
Jeano yang melihat wajah kebingungan Arkael pun tersenyum.
"Ayo mukbang buah ini bareng bareng" ucap jeano. "Tapi pake trik menarik" lanjutnya.
"Hah??apasi??aku ga ngerti??" Tanya Arkael.
"Sini aku bantu biar ngerti"
Jeano mengambil satu buah itu lalu memakannya, dan kemudian ia ambil kembali buah kersen itu,"buka mulutnya" pinta nya kepada Arkael.
Arkael membuka mulutnya,dan jeano.....ia memasukkan buah kersen itu ke dalam mulut Arkael lalu menyatukan belah bibirnya dengan Arkael.
Lumatan demi lumatan jeano berikan kepada Arkael, begitupun sebaliknya.
Jeano melepaskan pautan bibirnya,"gimana?manis?" Tanya nya.
Arkael menganggukan kepalanya cepat,kemudian jeano menyerang kembali bibir manis Arkael....namun kali ini benar benar menyerang dengan sangat rakus membuat Arkael kewalahan.
Puas dengan beradu bibir,jeano mulai mengecup area leher jenjang milik Arkael dengan seksama.
Ia jilat,kecup,bahkan ia gigit leher indah itu,"nghhhh sshhhh" lenguhan Arkael mulai terdengar.
Jeano memberikan beberapa tanda kepemilikan di leher jenjang arkael.
Kini ia duduk menatap wajah kau Arkael,"lebarin kaki nya" pinta jeano kepada Arkael.
Jeano tatap lubang milik Arkael dengan seksama,ia elus lubang berkedut itu dengan ibu jari miliknya.
"Eunghhhh"
"G-gheliihh nghh"
Jeano tersenyum licik,lalu ia jilat ibu jari yang baru saja ia gunakan untuk mengelus lubang anal Arkael.
Jeano meraih mangkuk berisi buah kersen yang sudah ia bawa,"satu,dua,tiga" tiga buah kersen ia ambil lalu meletakkan kembali mangkuk itu di lantai.
Ia tatap lubang Arkael yang berkedut manja ingin segera di tunggangi itu.
Jeano meniup lubang itu.....
"Huhhh!!"
"Ahhh nghhh" lenguhan Arkael semakin menggila.
"Hahahah" jenao tertawa melihat Arkael yang sedang ricuh.
Jeano melebarkan lubang anal Arkael,kemudian ia masukkan tiga buah kersen yang ia ambil tadi.
"I-iyu apaaa" tanya Arkael sambil mengangkat kepalanya guna melihat aktivitas yang dilakukan jeano pada lubangnya.
"Kita bikin rujak kersen sayang" ucap jeano.
"Jlebb!!" Jeano memasukkan kejantanan miliknya dengan sekali hentakkan kedalam lubang anal Arkael.
"AHHHHHHHHHHGGJ SHHHHHH" Arkael berteriak cukup ricuhhh.
Jeano yang melihat itu sangat bahagia,ia memaju mundurkan kejantanan nya dengan kecepatan sedang.
"Plok! plok! Plok!"
Suara adu kulit mereka terdengar begitu jelas,sangat sangat jelas.
"Ahh"
"Nghhhh sshhh"
"Uhhhh eounghhh awhhhhshhhnguhh"
"Awhhhhnnhhggg abhhh sshhhh ughhh ahh"
"Anghhhhh sshhhggnjhh ngeuhhh ahhh"
Arkael mendesah ricuh saat ia merasakan titik sensitif nya terhantam benda tumpul berurat milik jeano.
Arkael menggelengkan kepalanya ricuh,sungguh ia dibuat benar benar gila oleh suaminya ini.
"Wait" ucap jeano sambil menghentikan gerakan pinggul nya.
Ia raih ponsel nya lalu mengutak atik ponsel itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah ayo gass"
Jeano kembali memaju mundurkan pinggulnya mengikuti alunan musik.
Permainan pinggul jeano kini bertambah sensual membuat Arkael memejamkan matanya,ini benar benar nikmat batin Arkael.