"Gimana?enak ga ciloknya?" Ucap jeano dengan wajah panik.
"ENAKK!!!!SERATUS BUAT SUAMIKU SAYANGGG!!!" jawab arkael sambil kegirangan.
Jeano yang mendengar itu pun tersenyum,"ayo mandi, udah sore ni" ucap jeano.
Arkael mememble kan mulutnya,ia memasang raut wajah suram nya.
"Lohh??kenapa hmm?"
"Aku males jalan!!jangan mandi aja ya plisss" ucap Arkael dengan mata binar dan tangan memohon ya kepada jeano.
"Heh masa gak mandi,nanti badannya lengket,ga enak loh nanti gerah"
"Tapi aku males jalan,berat!!huhh...." Arkael membuang nafasnya frustasi.
"Aku gendong sayang"
"Air nya dingin"
"Aku siapin air anget"
"Aku gamau pake sabun yang biasa"
"Aku curi sabun yang di pake Rafi Ahmad,kalo ga mau pake sabun yang biasa".
"Aku males mandi!!"
"Aku mandiin"
"Ihhhhh!!apasii!!!mesum!!ga suka!!"
"Iya sayang becanda,yaudah,mandi makanya ya?"
"Hmmm yaudah!gendong buruan!"
Jeano pun memposisikan badannya untuk menggendong Arkael.
"Heupp!!"
"Waduhhh!!" Keluh jeano.
"Apa?!berat ya?!"
"Ah ngga sayangg,ringan kok ini" ucap jeano lalu melempar lempar kan tubuh Arkael pelan.
"Heh anying,aku takut jatoh woy asu"
"Heh mulutnya sayang"
"Ya lagian kamu!!"
-
-
"JEANOOO!!!!UDAH SELESAIIII!!!!"
jeano yang mendengar teriakan suaminya pun berjalan menghampiri kamar mandi.
"Ceklekkk".
Ia pun kemudian mengangkat tubuh Arkael sekaligus, "aku wangi ga?" Tanya Arkael.
Jeano menghirup aroma tubuh Arkael tepat di leher nya,"mmmm wangii nyooo".
Mereka berdua pun tertawa bersama sama,Arkael mencubit perut jeano,"apasi!!sampe segitunya ih".
"Lucu"
Jeano menurunkan tubuh Arkael di depan lemari, "makasih sayanggg,udah sana!" Pinta arkael kepada jeano.
"Lohh??di usir?"
"Ihh!!aku mau pake baju!"
"Ya mang napa si?aku liatin disini"
"Yehhh!!aku pukul ni"
"Iya sayang iya maaf"
"Yaudah sana!!".
Jeano pun pergi meninggalkan Arkael sendiri yang hendak memakai baju.
-
-
Kini Arkael sudah memakai baju tidur nya,lalu ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan jeano yang memijat kaki nya.
"Sayang,kira kira anak kita nanti selucu apa ya?" Tanya jeano.
"Ya lucu banget dong pastinya"
"Kaya aku ga ya?mirip aku ga ya?" Ucap jeano.
"Mana aku tau sayangg,aku harap nya sih anaknya lebih mirip aku,biar adil" ucap Arkael.
"Kok mahen sama yang lain belom pulang ya je?"
"Tadi janu chat aku,katanya pulang nya agak telat,soalnya mereka mau mampir buat beli makanan buat makan malem"
"Maaf yaa,aku jadi jarang masak semenjak hamil"
"Gapapa dong sayangg,kamu pokus aja sama kandungan kamu,ga usah mikirin yang lain,gampang itu mah" ucap jeano menenangkan Arkael yang terlihat murung.
"Makasih ya buat hari ini udah sabar hadepin aku"
"Iya sayangg,apapun itu,ini juga kan demi anak kita"
"Diem kamunya,aku pijetin terus kaki nya"
Arkael tersenyum kepada jeano,"kenapa kamu mau mijitin aku?".
"Biar kaki kamu ga pegel lagi".
Arkael mengelus kepala jeano,ia mainkan surai rambut itu dengan lembut,"dede liat tuhh,papah jeano sayang banget sama papii" ucapnya.jeano pun menengok menatap Arkael lalu tersenyum(◠‿◠).
KAMU SEDANG MEMBACA
HAECHAN HAREM
Любовные романы"berani gangguin cewe gua,gua hajar lu semua" - - Mahen & circle nya : "hajar dong cantik,tapi di kasur gimana??" bxb markhyuck nohyuck nahyuck renhyuck jihyuck chenhyuck gak usah salpak
