26

3.1K 172 4
                                    

Mahen bersama kelima temannya kini tengah dalam perjalanan menuju rumah Arkael.

Mereka benar benar khawatir dengan kondisi Arkael, persetan akan larangan orang tua mereka,mereka hanya ingin memastikan kondisi Arkael baik baik saja.

-
-

Sementara itu Arkael tengah menuruni anak tangga,ia berjalan menuju dapur,ia ambil gelas kemudian ia tuangkan air di gelas itu lalu meminumnya.

"Tok tok tok"

Suara ketukan pintu terdengar oleh nya,dengan bingung ia kerutkan kening nya,"siapa itu?"gumam nya pelan.

Ia berjalan menuju pintu lalu membuka kan pintu itu... Alangkah terkejutnya saat seorang gadis memeluk nya begitu saja.

"Ael!!!" Teriak gadis itu.

Arkael hanya mematung ke heranan,ia berkata dalam hati nya "ini situasi anjir apa bjir ya?".

"El gue kangen sama lo"

"Reyna??" Arkael menarik tubuh gadis itu menjauh dari nya,"rey?kamu udah nikah rey gak boleh kaya gini ah takut ada yang salah paham" ucap Arkael sambil melihat sekitar.

"Aku kangen kamu sayang" ucap Reyna.

"Kita udah selesai rey,dan aku,aku punya pacar rey"

"Pacar??pacar kamu bilang??pacar mana yang ninggalin pacarnya sendirian kaya gini el?"

"Kamu juga dulu ninggalin aku kan?karna kamu di jodohin sama suami kamu sekarang kan??jadi bedanya apa sama diri kamu Rey?" Ucap Arkael.

"Sayang maafin aku ya?aku udah cerain suami aku demi kamu el"

"Reyna?apa kamu bilang?kamu gila?mamah sama papah kamu bisa marah kalo tau kamu cerain suami kamu karna aku Rey" ucap Arkael dengan sedikit nada tinggi.

"Tapi aku cinta nya sama kamuu,kamu lupain kita gitu aja el?" Ucap Reyna.

"Reyna kita selesai,pergi dari rumah aku,tolong jangan jadi perempuan brengsek Rey...lupain aku,bahagia sama suami kamu,aku mohon sama kamu Rey"

"Jangan mohon mohon sama cowok kaya gini rey,kamu itu seorang perempuan,gak boleh ngerendahin harga diri kamu cuma karna kamu cinta sama seseorang,kurang pantes buat kamu yang mohon mohon ke cowok kaya gini,kamu cantik,kamu baik, kamu sempurna, tapi mau kamu mohon mohon kaya gimana pun juga aku tetep gamau Rey, cinta aku udah di ambil pacar pacar ku, cinta aku ke kamu udah abis, jaga diri kamu baik baik, sekarang balik ke suami kamu, selesain baik baik sama dia, pernikahan itu bukan buat main main" Arkael tersenyum kemudian melepaskan pelukan dari Reyna lalu menutup pintu rumah nya.

Reyna termenung mendengar perkataan Arkael,ia salah,ia sudah merusak kebahagiaan Arkael, Arkael benar pernikahan bukanlah candaan.

"El.....kok lo masih bisa senyum ke gua sih??kok lo gak ngusir gua??el...lo bener bener cowok terbaik yang pernah gua temuin...yang pernah gua milikin....tapi gua lepas gitu aja...haha bego lo Reyna"

"Gua tanya,siapa sih yang gak mau sama cowok modelan Arkael...ga mau balik tapi gua lupa saingan gua cowok juga,bener kata dia mau gua mohon mohon kalo dia nya homo juga gak bakal mau anjing" Reyna menangis lalu berjalan meninggalkan rumah Arkael.






-
-





"Tok tok tok"

Suara ketukan pintu kembali terdengar...

"Hadahh ini Reyna mau apa lagi sih" Arkael kembali membuka kan pintu rumah,"apalahi re-" Arkael menghentikan ucapannya saat ia lihat siapa enam lelaki yang ada di hadapan nya.

"Sayang" ucap salah satu lelaki itu.

"......"

HAECHAN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang