~~~

2.8K 152 6
                                        

Ke esokan hari nya*

Kelima suami arkael sudah pergi bekerja,kini hanya ada satu suaminya yang menemaninya di rumah,yaitu Mahen.



Kelima suami arkael sudah pergi bekerja,kini hanya ada satu suaminya yang menemaninya di rumah,yaitu Mahen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang,kemaren jeano cerita ke aku" ucap mahen.

"Cerita apa?"

"Katanya kamu kemaren ngidam banyak"

"Oh hahah,iya kemaren aku ngidam banyak,aku juga gak tau,padahal harusnya masa ngidam nya udah abis"jelas arkael

"Ya gapapa dong sayangg,dedek nya mau jailin jeano kayanya"

"Hahaha nakal"

Mereka berdua pun tertawa bersama,namun setelah itu mahen terdiam menatap Arkael.

"Kamu kenapa?" Tanya Arkael dengan ekspresi khawatir.

"Ngga,aku seneng aja....aku seneng banget bisa dapetin kamu,bisa milikin kamu bener bener seutuhnya" jelas mahen kemudian tersenyum.

"Ya ampun sayang masih pagi,kenapa sedih sedih gini si hmm?"

Mahen tersenyum mendengar ucapan suami manisnya,kemudian ia dekati wajah suaminya itu lalu ia kecup singkat kening nya.

"Cuppp"

Arkael yang melihat tingkah suaminya itu pun tersenyum lalu mengusap halus surai rambut mahen.

Arkael yang melihat tingkah suaminya itu pun tersenyum lalu mengusap halus surai rambut mahen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat apa kamu?!!senyum senyum gitu?selingkuh ya?!!" Ucap Arkael saat melihat mahen tersenyum sambil menatap ponsel miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat apa kamu?!!senyum senyum gitu?selingkuh ya?!!" Ucap Arkael saat melihat mahen tersenyum sambil menatap ponsel miliknya.

"Nggak dong sayangg,ini aku bacain komen di twit aku hehe" ucap mahen yang langsung memberikan ponselnya kepada Arkael.

"Duhh anak kampus semua yang komen,aku jadi malu" ucap Arkael.

"Ya gapapa dong sayangg,malu kenapa memangnya hmm?lucu lucu lohh komenan nya,pada ga sabar pengen liat anak kita".

"Kamu juga,bener bener kaya bapak bapak banget hahaha"

"Kan latihan yang ih"

"Aku jadi ikut ga sabar mau liat dedek tauu mahennn" rengek Arkael.

"Hahaha gemes banget si papi nya"

"Dedek nya ngga?"

"Dedek nya juga dongg" ucap mahen sambil mengelus perut Arkael.

"Sayangg,aku mau minum"

"Tunggu sebentar ya,aku ambilin dulu" ucap mahen lalu beranjak dan pergi u tuk mengambil air.

Selang beberapa menit,mahen kembali dengan segelas air di bawanya,kemudian ia berikan kepada Arkael.







-
-








"Udah makin panas ni,ayo masuk" ucap mahen sambil membantu Arkael berdiri.

Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah,"mau ke kamar apa disini aja?"tanya mahen kepada Arkael.

"Aku bosen di kamar!!disini aja!!nanti sore jalan jalan ya?"

"Iya sayang"















HAECHAN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang