14

6K 230 3
                                    

Setelah selesai sarapan Arkael dan ke enam pacarnya pergi ke kampus bersamaan.

Setiba nya di kampus,jeano langsung memarkirkan mobil nya di tempat biasa mereka memarkirkan mobil.

Saat arkael hendak membuka kan pintu mobil tiba tiba tangannya di tahan oleh mahen,yang berhasil membuat Arkael menoleh ke arah nya.

"Jangan buka pintu sendiri" ucap mahen yang membuat Arkael mengerutkan kening nya.

Dengan sigap jemian keluar dari mobil dan membuka kan pintu untuk arkael,Mahen pun melepaskan genggaman tangan nya kepada Arkael l,"nah sekarang boleh turun" ucap mahen lalu tersenyum,Arkael hanya menggelengkan kepala pasalnya ia heran dengan tingkah mahen,oh sebentar....bukan hanya Mahen melainkan ia heran dengan tingkah seluruh pacarnya.

Mereka berjalan memasuki kampus bersamaan,banyak sekali mahasiswa/i yang menatap mereka.

"Eh itu si Arkael gasi?murah banget di putusin Reyna malah pacaran sama enem cowo sekaligus"

"Iya anjay murah banget mentang mentang cakep"

"Pantes aja di putusin si Reyna wkwk"

Arkael yang mendengar perkataan orang orang itu mulai merasa sedih,wajah ceria nya bertukar menjadi wajah murung lalu menambah kecepatan berjalan nya.

"Eh sayang tunggu" ucap jemian,namun Arkael malah menambah kecepatan berjalannya bahkan perlahan ia mulai berlari.

"Fuck! He must have heard what those stupid kids are talking about." ucap mahen dengan wajah penuh amarah.

"Bubar kelas kita samperin tu anak bloon itu" ucap reyhan.

"Lo tau?mereka kelas berapa?" Ucap jeano.

"Eh mereka bertiga sekelas sama gua anjir" ucap archen.

"Awasin mereka chen don't let them loose,damn it !!" Ucap Janu dengan tatapan tajam nya yang berhasil membuat ke lima lelaki yang bersamanya itu terkejut,"Janu ke kelas duluan ya" lanjut janu dan langsung pergi meninggalkan ke lima lelaki itu.

"Demi?!!gua ga pernah liat si janu seserem itu"ucap Reyhan.

"Hahahah emang tu bocah ga maen maen,liat dulu dong circle nya" ucap jeano.

"Jelassssss!" ucap jemian.

"Yaudah ayo ke kelas,chen jangan lupa awasin anak anak tolol itu" ucap mahen yang di angguki dan di acungi jempol oleh Archen.










































"Mereka sekarang lagi di taman deket lapangan bola"

"Dimana?"

"Lapangan biasa"

"Gass kesono aja lah,gak sabar pengen gua patah patahin kaki nya"




































"Sayang,kamu pulang nya pake taxi online aja ya?"ucap mahen kepada Arkael.

Arkael menoleh ke arah mahen,"lohh??kok gitu?"ucap Arkael keheranan,"nurut ya?kamu naik taxi,kita ada keperluan dulu sebentar" bujuk jemian.

Arkael menyipitkan matanya lalu memajukan mulut nya tanda ia curiga,"kalian mau kemana?!!!"ucap Arkael.

"Kita ada keperluan mendadak babe,jadi kamu duluan aja ya??"ucap archen.

"Mau selingkuh ya kalian??"ucap Arkael lalu menatap sinis kepada ke enam pacarnya.

"Nurut!!kakak istirahat di rumah ya?kita mau ngurus sesuatu" ucap janu dengan tatapan dingin nya.

"Yaudahhh,tapi pulang nya bawa jajanan ya??"

"Iya sayang nanti kita beliin,udah ah itu taxi nya udah dateng" ucap jeano.

"Yaudah aku pulang ya"

Mahen membukakan pintu taxi dan mempersilahkan Arkael masuk,lalu jeano menghampiri supir taxi itu.

"Bang anter nya hati hati ya?jagain,jangan ngebut ngebut" ucap jeano.

"Siap mas" ucap supir taxi itu.

Supir taxi nya*


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAECHAN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang