Arkael membuka kedua matanya perlahan,ia lihat seorang lelaki tengah tertidur di hadapannya.
Lelaki itu terlihat sangat nyenyak,ia masih tertidur pulas.arkael tatap wajah lelaki itu lalu tersenyum.
"Lucu banget suamiku haha" gumam arkael lalu tertawa kecil sambil mengelus pipi janu.
Tiba tiba Arkael membulatkan matanya,ia beranjak dari tidur nya.
"Lahhh?!!!??!"
"Bentar....ini kok cuma ada janu?suami gua yang lainnya mana woi?!jangan jangan???....." Arkael segera turun dari atas ranjang lalu bergegas keluar kamar.
"Ahh anjir sakit banget badan gua" ucap Arkael.
Arkael menuruni anak tangga,kemudian ia lihat ruang tamu dan ternyata ia tidak melihat keberadaan kelima suaminya.
"Dihh?!!dimana anjir?!"
"Kamar tamu!!iya kamar tamu ni" ucap Arkael lalu pergi berjalan menuju kamar tamu.
"Ceklekkkk"
Arkael membuka pintu kamar tamu itu dan ia melihat kelima suaminya tengah tertidur disana.
Ilustrasi*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yatuhann suami suami gua..."
"Ya udahlah,ga enak gua banguninnya juga..." Ucap Arkael lalu pergi meninggalkan kamar tamu itu.
- -
Arkael kini tengah memasak sarapan untuk ke enam suaminya.
"Ini udah pada mandi belum sii,ga pada kerja kah?" Ucap Arkael.
Pertama tama ia masuk ke dalam kamar tamu,untuk memastikan apakah ke lima suaminya sudah terbangun atau masih tertidur.
"Ceklekkk"
"Udah pada ga ada,udah rapih,berarrti lagi siap siap"
Kemudian Arkael pergi menuju kamarnya.
"Ceklekkk"
Ia melihat ke enam suaminya tengah bersiap untuk pergi ke kantor.
"Good morning babe" ucap mahen tersenyum kepada Arkael.
"Hmmm,sarapan udah siap,nanti kalo udah beres turun ya"
"Sayang pakein dasi aku pliss" ucap jeano.
"Aku juga mau" ucap jemian berdiri di belakang jeano.
"Aku juga" ucap mahen berdiri di belakang jemian.
"Ngikut" ucap Reyhan berdiri di belakang mahen.
"Mau juga" ucapa rchen berdiri di belakang Reyhan.
"Janu juga mauu kakakkkk" ucap Janu dengan suara manja andalannya.
"HADAHHHH,yaudah satu satu sini,tertib!!ngantri!!" Ucap Arkael.
Selesai memasangkan dasi,mereka pun turun untuk pergi ke meja makan dan sarapan bersama.
