Malamnya arkael tengah menyiapkan makan malam sendirian,dengan memasang wajah dingin.
Ke enam suaminya mengawasi Arkael dengan jarak cukup jauh dari meja makan dan Arkael.
"Bang,gimana dong?"ucap salah satu suaminya yaitu Janu.
"Lah apanya yang gimana sih nu?" Ucap jeano keheranan.
"Ya nanti malem gue gimana?jangan sampe gue ga dapet jatah!"
Jeano dan ke empat lelaki lainnya tersenyum lalu menatap ke arah janu bersamaan.
"Tenang nu,gua yakin kalo sama lu pasti luluh tuh si demplon" ucap jeano.
"Je ner bener ya,congor lu tuh kaga pernah di filter busett ceplas ceplos banget,heran si Arkael mau nerima lu" ucap reyhan kepada jeano.
"Ngapain heran jir?ya dia nerima gua karna goyangan gua enak cok,service gua ngena" ucap jeano dengan wajah tengil nya lalu menjulurkan lidahnya guna menggoda ke lima temannya.
"Halahh kalah mantep kalo sama gua mah,liat aja nanti malem gua bikin si kakak sayang sampe pipis pipis dah" ucap janu dengan seringai di wajahnya.
"Buset dah bocah" ucap jemian.
"Alahh ngomong doang lo,Arkael susah kalo dibikin sampe pipis pipis mah" ucap mahen.
"Liat aja" ucap Janu lalu berjalan ke arah Arkael.
"Buset di liat liat tu anak makin berani" ucap archen lalu melipat tangannya di dada.
-
-
-
"Hi kak ael" ucap janu.Arkael memberikan senyuman manis kepada janu," eh janu,yang lain kemana?".
"Ada kak,bentar lagi juga kesini" ucap Janu yang di angguki oleh Arkael.
"Kak,kakak masih marah ya sama kita?"
"Siapa yang bilang aku marah?aku cuma masih kesel aja sama jeano!" Ucap Arkael.
"Hahah biasa dia mah emang suka ceplas ceplos kak"
"Huhh" Arkael menghembuskan nafasnya berat.
"Iya nu,untung suami sendiri,kalo bukan udah aku sunat tujuh kali biar gak bisa ngewein aku lagi!" Ucap Arkael.
"Sama aja ternyata ceplas ceplos juga" -batin Janu.
"Mmmm kak Janu mau tanya ten-" ucapan Janu terpotong,"tentang nanti malem?iya aku kasih kok nu, kamu kan punya hak juga buat dapet jatah dari aku" ucap Arkael kemudian tersenyum.
"Bener ya kak?"
"Iya Janu sayang,udah ayo makan".
"Iya kak" Janu memakan makanan yang sudah disiapkan oleh Arkael.
Kemudian ke lima suami arkael lainnya pun menghampiri meja makan,mereka duduk di kursi masing masing,Arkael menyiapkan nasi ke piring suaminya masing masing,namun ia tak memberikan nasi kepada jeano.
"Kok ak-" ucapan jeano terpotong,"ambil sendiri!!" Ucap Arkael ketus lalu duduk di kursi.
"Ahhhh sayanggggg" jeano merengek lalu berjongkok di hadapan Arkael.
"Apa?!!udah sana makan!"
"Sayangg maafin akuuu,ga akan aku ulang lagi,aku tau kamu lagi sensitif,aku tau itu masih pagi...jadi maafin aku ya?aku salah!!"
"Apasih?!udah makan?!!!"
"Hikss maafin dulu sayangg"
"Makan?!!!"
"No no no" jeano menggelengkan kepalanya.
"Makan je!!!"
"Gamau,maafin aku dulu!!"
"Iya udah di maafin,udah ah jangan memble gitu,aku juga ga marah kok sama kamu,cuma sedikit kesel aja"
"Maaf ya?"
"Iya sayangku cinta" ucap Arkael lalu mengecup singkat bibir memble jeano.
Jeano tersenyum lalu kembali berdiri dan duduk di kursi nya.
"Drama drama" ucap Reyhan.
"Apa lo?!" Ucap jenao ketus.
"Trangggg!!"
Arkael memukulkan sendok yang ia pegang ke piring,dan ini membuat Reyhan dan jeano terdiam.
Mahen,jemian,Janu dan archen hanya menahan untuk tidak tertawa dan melanjutkan makan.
Arkael&janu🔞🔞 abis chapter ini ya!!mohon bersabar menunggu adegan panas iniiiiiiii🤯🤯
![](https://img.wattpad.com/cover/366583445-288-k435048.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HAECHAN HAREM
Romance"berani gangguin cewe gua,gua hajar lu semua" - - Mahen & circle nya : "hajar dong cantik,tapi di kasur gimana??" bxb markhyuck nohyuck nahyuck renhyuck jihyuck chenhyuck gak usah salpak