10 menit sudah berlalu,ke enam lelaki itu masih terduduk di sofa ruang tamu,mereka berharap suami manisnya akan muncul.
Namun sampai kini masih belum ada tanda tanda pintu kamar terbuka.
"Ini kita harus gimana bang?udah sepuluh menit lebih jirr nungguin" ucap archen.
"Sabar anjirr,ini kalo di samperin bakal di amuk gasi kayaknya?" Ucap jeano.
"Pake nanya lagii ni pentil kuda" jawab Reyhan sambil mengangkat kepalan tangannya ke arah jeano.
"Wehh santai dong" ucap jeano panik.
- - - -
30 menit sudah berlalu...
"Ceklekkk"
Suara pintu terbuka dari lantai atas,ke enam lelaki itu serempak berdiri bangkit dari duduk nya.
Dan orang yang mereka tunggu tunggu akhirnya muncul di hadapan mereka,dengan wajah cemberut Arkael berjalan menghampiri ke enam suaminya.
"Sayang" ucap mahen.
Ke enam lelaki itu hendak menghampiri Arkael,namun seketika pergerakan mereka tertahan oleh kata kata Arkael,"stopp!!jaga jarak satu meter!!" Ucap Arkael dengan wajah cemberut dan datar.
Wajah datar yang di maksud*
Melihat sikap Arkael,ke enam lelaki itu menunduk,"liat aku!!aku mau ngomong!!" Ucap Arkael.
Sontak ke enam lelaki itu mengangkat wajahnya dan menatap Arkael.
"Aku mau ngomong!!"
"Iya papii ngomong ajaa,kami para ayah siap dengerin" ucap jeano.
"Aku kan lagi ngambek!!harusnya kalian bujuk aku!!bukan di biarin gitu aja!!ishh sebel!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bukan ngebiarin sayangg,tapi kita ngasih kamu waktu dulu" ucap jemian.
"Ngisih kimi wikti dili,halahhh bilang aja gamau bujuk aku kan?!harusnya tuh di bujukkk biar kaya drakor drakor!!ishhh!!sebel sebel sebel" ucap Arkael sambil menghentak hentakan kaki kanan nya.
"Heyy babe, Sorry" ucap mahen lalu berjalan menghampiri Arkael.
"Sayangg jangan cemberut gitu ahh,nanti jadi jelekk lohh?nanti cepet tua iii" ucap jemian yang ikut menghampiri Arkael.
"Iya jangan berisik,ngamuk nya jangan teriak teriak sayangkuu.....ga enak di denger tetangga" ucap jeano.
Ke enam lelaki itu menghampiri Arkael,"maaf ya sayangg kita ga ngertiin kamu,maafin buat semua mua nya ya?baikan tuu ga baik marahan lama lama" ucap archen.
"Iya kak,ga baik marah lama lama sama cowo ganteng kaya aku,mubazir kalo di musuhin mending di sayang sayang" ucap janu.
"Udah ya cantik jangan marah,senyum nya mana senyum nya?" Ucap Reyhan menggoda Arkael.
"Iiihhh jangan gituuu maluuuuu" ucap Arkael lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
"Lucu banget sii" ucap jemian.
"Maafin aku juga yaa,aku tadi kebawa emosi karna lagi ngerasa capek bangett,maaf udah bentak bentak kalian sebelumnya" ucap Arkael.
"hey babe, it's okay" ucap mahen.
Arkael tersenyum lalu kemudian ia kecup singkat masing masing bibir ke enam lelaki itu.
"Di kecup doang ni?gamau di lumat sekalian?anak anak lagi tidur loh itu" ucap jeano.
"Ihh apasii nyebelin,kebiasaan dasar tuman" ucap Arkael.
