Tak terasa sudah lima bulan usia ketiga bayi itu,dan masing masing bayi itu sudah memiliki nama mereka masing masing, yaitu Lio,Leon,Lyona.
-
-Cahaya matahari pagi bersinar mengenai mata indah seorang lelaki manis.
Lelaki manit itu membuka matanya perlahan kemudian dengan segera ia menutup matan indah itu dengan telapak tangannya.
Ia bangkit dari tidur nya,"ssshhh silau" gumamnya sambil mengusap kedua matanya.
"Hah?!?! Astaga!! Jam berapa ini?!" Arkael dengan cepat mengambil ponsel miliknya yang terletak di atas meja kecil.
Ia membolakan matanya,"hah?!anjir?!" ia terkejut saat melihat jam pada ponselnya itu,ternyata sudah pukul 9 pagi dan dirinya baru saja membuka mata?.
Dengan cepat Arkael beranjak dari atas ranjang lalu berjalan keluar kamar.Ia turuni tangga dan ia bisa melihat ke enam suaminya bersama ketiga anaknya yang tengah bermain bersama di ruang tamu.
"Ya ampunnn kenapa ga bangunin aku?" Ucap Arkael sambil memijat pelipisnya.
"Aku ga tega,kamu keliatan cape banget" ucap salah satu suaminya yaitu jemian.
"Ga tega?prett,aku kecapean gini juga kan gara gara kalian" ucap Arkael lalu memasang wajah cemberut.
"Maaf ya sayangg,itu kamu masih sakit?mau aku pakein salep?" Ucap jeano dengan wajah khawatir.
"Nggak terlalu,itu anak anak udah mandi?" Ucap Arkael.
"Lio sama Lyona udah sayang kalo Leon belum,tadi malah nangiss pas mau di mandiin" ucap mahen
"Ya ampun,sayangg mandi yaa sama ayah mahen okey?" Ucap Arkael sambil menangkup pipi tembam anak ketiga nya itu.
"Coba kamu mandiin deh,Leon emang gak bisa mandi pagi pagi,sekarang udah jam sembilan kayaknya mau" ucap Arkael kepada Mahen.
"Oh okey sayang aku mandiin Leon dulu ya" ucap mahen lalu berjalan menggendong anak bungsu nya menuju kamar mandi.
"Nahh sekarang,ayah jemi sama ayah janu ajakin Lyona main gihh" ucap Arkael kepada jemian dan Janu.
"Main apa sayang?" Tanya jemian.
"Ya main apa aja,asal jangan aneh aneh" ucap Arkael kepada jemian.
"Okeyy ayo sini cantiknya ayah" ucap jemian lalu menggendong Lyona.
"Bang Janu mau nyobain gendong dong"
"Emang bisa?"
"Bisa!sini bang gantian kan itu anak Janu"
"Yehh anak gue juga"
"JANGAN REBUTAN!" ucap Arkael penuh penekanan.
Dengan cepat jemian dan Janu melangkahkan kakinya membawa Lyona dari ruang tamu.
"Nahh,ini yang mau jagain Lio siapa ni?sekalian suapin makan" tanya Arkael kepada ketika suaminya.
"Aku aja sama archen hehe" ucap Reyhan cepat lalu merangkul pundak archen.
"Nahh sipp,nanti bubur nya aku siapin dulu"
Arkael berjalan menuju dapur,"iya sayangg" jawab Archen.
Jeano mengikuti Arkael menuju dapur,"kamu ngapain ngikutin aku je?" Tanya Arkael.
"Aku?"
"Iya kamu,siapa lagi?udah je nanti dulu ya aku mau nyiapin bubur"
"Aku belum kebagian apa apa"
"Apanya?"
"Aku belum di kasih tugas,tugas aku apa?bayinya udah ga ada lagi"
"Jagain aku" ucap Arkael singkat yang mampu membuat jeano tersenyum dan pipinya berubah menjadi merah muda pekat.
"Dihh salting hahaha" ucap Arkael.
"Ihhh sayangg yang bener dong,tugas aku apa?" Tanya jeano.
"Bantuin aku masak ya?"
"Hah?"
"Oh gak mau nih?"
"Ehh!!!mau dongg hehe" ucap nya lalu memeluk Arkael dari belakang.
Mahen Leon
Jemian,Janu,LyonaReyhan, Archen,Lio
......
KAMU SEDANG MEMBACA
HAECHAN HAREM
Romansa"berani gangguin cewe gua,gua hajar lu semua" - - Mahen & circle nya : "hajar dong cantik,tapi di kasur gimana??" bxb markhyuck nohyuck nahyuck renhyuck jihyuck chenhyuck gak usah salpak