27

3.7K 201 0
                                    

Ke enam lelaki itu tiba tiba memeluk tubuh Arkael yang membeku,Arkael menelan ludah nya dan mencoba untuk mengatakan sesuatu.

"M-maaf..." Arkael memundurkan dirinya guna melepaskan tubuhnya dari pelukan ke enam lelaki itu.

"Maaf?for what? Ucap mahen sedikit mengerutkan kening nya.

Ke enam lelaki itu kemudian saling bertatapan dan sepertinya isi kepala mereka semua sama.

"M-maaf gue sibuk" ucap Arkael kemudian kembali masuk ke dalam rumah lalu menutup pintu itu dengan sangat kencang.

"Bruggg!!"

Ke enam lelaki itu terkejut,"el?sayang?pliss buka pintunya" ucap archen.

"Iya...kita kangen mau ketemu kamu" ucap jemian.

Arkael mengunci pintu itu,lalu terduduk di bawah,ia merintih menangis tanpa suara.

"Sayangg...kamu nangis??isakan kamu kedengeran, buka pintu nya aku mohon" ucap jeano yang mendengar suara isakan.

Sungguh padahal Arkael sudah menangis tanpa suara tetapi tetap saja ketahuan.

"Sayangg...aku mohon.." ucap Reyhan.

"Kakak,Janu mau ketemu kakak" ucap janu.

"Hiks" tangisan Arkael semakin pecah,ia menangis histeris karena tak kuasa menahan tangisannya.

"Jangan mohon mohon sama aku hiks,kalian gak pantes ngemis ngemis ke aku hiks, aku gak pantes buat kalian aku mau sendiri dulu hiks huaaaaaaaaaa ahhaaaaaa hiks" tangisan Arkael semakin pecah membuat ke enam lelaki itu menjadi khawatir.

"say-" ucapan jeano terputus.

"PULANG!!PERGI!!!AKU MAUU SENDIRIII" ucap Arkael dengan sendu dan lirih juga gemetar.

"Sayang pliss izinin aku buat meluk kamu....aku mohon jangan nangiss"ucap mahen yang tanpa ia sadari ikut meneteskan air mata.

"Arrrghhhh!!"

"Beughhhhh!!!"

Mahen menonjok tembok rumah Arkael dengan sangat kuat sampai tangannya terluka.

"Bodoh gue bodoh gue salah gue udah bikin Arkael nangis bangsat emang gue!" Ucapnya sambil mengacak acak rambut.

"MAHEN STOP!!AKU MARAH KALO KAMU LUKAIN DIRI KAMU SENDIRI CUMA GARA GARA AKU!!SEKARANG KALIAN PULANG!! AKU MAU SENDIRI!!" teriak Arkael dari dalam rumah.

Tak ada pilihan lain,mereka akhirnya menuruti ke inginan Arkael.

"Kalo gitu kita pamit ya sayang,sekali lagi maaf udah bikin kamu nangis" ucap jemian.

Mereka pun akhirnya meninggalkan rumah Arkael dengan berat hati.

Tanpa mereka sadari sedari tadi dari dekat pohon mangga, seorang gadis berdiri ikut menangis.

"El...sekarang gua tau kenapa lo sayang dan cinta banget sama cowo cowo lo"

"El maafin gua,karna gua yang mencarin kalian jadi gua bakal bantu buat nyatu in kalian lagi"

"Maaf el udah jadi orang egois di hidup lo....maaf nyusahin hidup lo....gua emang bodoh ngelakuin ini semua ke lo el"

Gadis itu berlari meninggalkan tempat tersebut....

































"Tok tok tok"

"Aku bilang pergi!!!!"

"Heh ael lo kenapa?kok gue di usir??" Ucap seorang gadis yang mengetuk pintu itu.

Arkael membuka pintu itu,dan ia melihat sahabatnya yaitu yumiko.

Arkael melihat wajah yumiko khawatir,ia langsung memeluk tubuh yumiko,"mbak miko hiks" Arkael menangis dalam pelukan itu.

"El lo kenapa?sorry gue baru bisa maen lagi sekarang"

"Lo kangen ke gue kah?gara gara gue jarang maen?"

"Iya kangen sama ada masalah mbak hiks"

"Masalah??mau di ceritain biar lega?ayo ceritain ke gue"

Yumiko menuntun Arkael masuk ke dalam rumah lalu menutup pintu rumah itu.

"Kenapa hmm?cerita sama gue,lo kenapa gak chat gue kalo lo punya masalah?kan gue bisa nyempetin buat denger cerita masalah lo el,siapa tau gue bisa bantu walaupun cuma sedikit" ucap yumiko.

Arkael akhirnya menceritakan semua nya kepada yumiko.

Setelah mendengarkan cerita Arkael,yumiko dengan sigap memeluk raga Arkael sangat erat.

"Ael ya ampun sayangku,adekku,sini nangis....keluarin semua nya sayang" ucap yumiko.

Arkael kembali menangis tersenggal senggal dalam pelukan itu,ia basahi pundak  yumiko dengan air matanya.

"Lo udah gue anggep adek gue sendiri....jadi apa yang lo rasain mau itu seneng bahkan sedih...gue harus tau,gue harus ikut rasain juga" ucap yumiko sambil mengelus punggung bergetar Arkael.

"M-makasih y-ya mbak,makasih udah s-sayang sama ael mbak hiks" ucap Arkael.

"Jangan mikir lo gapunya siapa siapa ya?Lo punya gue,lo punya bunda sama ayah gue" ucap yumiko.

"Mbak aku nangis terus gak berhenti berhenti,mbak jangan ngomong kaya gitu nanti aku tambah nangis"

"Hahaha lucu banget sih ael,pantesan banyak yang naksir" ucap yumiko.

"Ael udah mam?"tanya yumiko

"Belumm,aku dari kemaren nangis terus gak makan makan"

"Makan dulu yuk,mbak bawain soto ayam ni"

"Di suapin ya?" Ucap Arkael sedikit manja

"Hahah adek bayi ku"

Arkael memang seperti itu,ia tak pernah semanja seperti ini bahkan kepada ke enam pacarnya,kecuali kepada yumiko dan ibunya.

HAECHAN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang