six

62 10 0
                                    

"BU TIFFANY!!?"kaget mereka gak percaya ratu mermaid itu adalah Bu Tiffany guru sejarah baru mereka di SMA sakura.

"Saya sudah duga kalian akan datang kesini cari ratu mermaid."tukas Tiffany menggoyang goyangkan ekornya yang indah sekali.

"Jadi ibu adalah ratu mermaid??"Tiffany mengangguk kepalanya, mereka masih gak percaya dilihatnya sekarang.

"Kalau gitu gimana caranya agar kita kembali ke manusia normal lagi Bu maksud saya ratu."tanya Sana

Tiffany cuma nampilkan senyum manisnya.

"Jika kalian ingin kembali ke manusia normal lagi,kalian harus kumpulkan 100, kebaikan."bilang Tiffany dengan ekor main air,mereka terlihat bingung yang dikatakan Tiffany.

"100 kebaikan? Maksudnya kita harus melakukan kebaikan ratu dengan menolong orang lain?"Tiffany mengangguk lagi yang dikatakan Momo.

"Tapi ratu gimana caranya kalau ada yang dalam bahaya."bingung Nayeon

"Kalian pergi kedasar laut temukan sebuah kalung itu yang akan menandakan ada orang dalam bahaya."pinta Tiffany yang langsung dianggukin mereka.

Mereka menyelam berenang mencari kalung didasar laut terus mencari akhirnya Mina menemukan kalung tersebut dan mereka kembali ketempat tadi.

"Ratu kita menemukan kalungnya."

Tiffany melihat kalung ditangan Mina tersenyum.

"Bagus,kalung itu akan memberi petunjuk saat ada yang dalam bahaya.Jihyo kamu pakai kalung itu."

Jihyo bingung tapi menurutin diambilnya kalung dari Mina dipakainya.

"Kenapa saya yang pakai..."Jihyo lihat Tiffany sudah gak ada lagi bisa dikatakan menghilang dari mereka.

"Kemana Bu Tiffany?"tanya Jihyo yang dikedikkan bahu mereka gak tahu.

"Entah,tadi kita lihat Lo pakai kalung itu."sahut Nayeon

Mereka kembali lagi dipantai dipinggir pantai yang lumayan sepi, Jeongyeon yang masih setia di dinding kafe melihat mereka sudah kembali hingga ada suara dibelakangnya.

"Woi Jeongyeon ngapain Lo disini? Kayak ngintip orang mandi."ujar Dahyun mengangetkan sahabat ya karna dia yang melihat Jeongyeon dari jauh ngintip ngintip, Jeongyeon yang terkejut menutup mulut Dahyun dengan respect cepat.

"Ssht...Lo diam jangan bersuara keras."bisik Jeongyeon yang buat Dahyun heran dia lihat kedepan sontak matanya melebar besar menyingkirkan tangan Jeongyeon dari mulutnya.

"Itu Sana,Mina,Jihyo,Momo dan Nayeon mereka mermaid!"pekik Dahyun syok langsung mereka tengok kebelakang terkejut ada Jeongyeon sama Dahyun yang melihat mereka jadi mermaid.

Dahyun menyeret Jeongyeon untuk menghampiri mereka.

"Kalian mermaid!"ucap Dahyun lagi masih gak percaya, Jeongyeon menghempas tangan Dahyun.

"Lo seperti orang bego jelas iyalah tolol."ujar Jeongyeon malas yang hanya dapat cengiran dari Dahyun,mereka masih kaget gak berkutik karna ketauan oleh Jeongyeon dan Dahyun.

"Jeongyeon Dahyun plis Jangan bilang siapa siapa kalau kita mermaid."mohon Sana dan Jihyo.

Mereka berdua mengangguk lalu mereka berlima kembali ke normal lagi tentu hal itu bikin dua bocah kaget lagi dan sekarang mereka semua didalam kafe sebagai permohonan Jihyo dan Sana mereka menceritakan yang sebenarnya kejadian mereka jadi mermaid hingga sekarang.

"Oh jadi karna itu kalian terus maksa gue ceritakan tentang mermaid?"mereka mengangguk malu dan dua bocah paham sekarang.

"Tapi gak nyangka aja kalo mermaid benaran ada."tukas Dahyun masih takjub yang dilihatnya barusan.

"Mermaid benaran ada?"

Mereka terdiam kaget saat dengar suara tzuyu melihat samping kiri terlihat tzuyu yang kelihatan bingung sekali.

"Itu...Jihyo katanya mau ganti rugi buku Lo yang rusak dengan robot mermaid."respon Dahyun agak gugup dengan melihat Jihyo senyum manisnya memberi isyarat bantuan.

"Ah iya gue ingin ganti rugi buku Lo karna gue."lirih Jihyo

"Gak perlu...gue bukan anak kecil,gue udah maafin Lo soal buku."tolak tzuyu datar wajahnya lihat Jihyo.

"Lo ngapain kesini Tzu?"tanya Jeongyeon melihat tzuyu hanya sendirian dikafe.

"Gak ada cuma... nemenin Shuhua kerjakan tugas sekolahnya disini sekalian main."tukas tzuyu hampir keceblosan bilangnya kalau dirinya kesini mau ketemu klien ya bahas mengenai film baru tapi dia malah gak sengaja ketemu Shuhua yang saat itu lagi kerjakan tugas sekolah jadinya tzuyu menyamar lagi menemaninya sekaligus main dengan terpaksa dia mengirim pesan pada manajer ya untuk gantikan dia temui klien dikafe.

"Tzuyu aku udah selesai ayo kita pergi."seru Shuhua datang memeluk pergelangan tangan tzuyu manja sang empuk tersenyum manis menengok Shuhua.

"Ya udah gue duluan selamat bersenang-senang."senyum tipis Tzuyu.

Tzuyu pergi sama Shuhua sambil mengacak rambut Shuhua gemas,mereka melihat dua sejoli yang sudah gak terlihat lagi dikafe.

"Mereka pacaran."tanya Sana entah kenapa dirinya penasaran dengan hubungan tzuyu Elkie yang begitu romantis dan perhatian dan dia merasa gak suka begitu sama kedekatan mereka berdua.

"Terlihat Mereka seperti pacaran aslinya mereka cuma sahabat."santai Jeongyeon menyeruput jusnya,Sana mengangguk lega dalam dirinya kalo mereka hanya sahabat tidak pacaran.

"Tapi kok beda sekali perlakuan tzuyu pada kalian dan Shuhua?"kini Mina yang mulai bertanya penasaran pada Jeongyeon.

"Karna tzuyu sudah menganggap Shuhua seperti saudara kandungnya,mau gue ceritakan tentang tzuyu?"tawar Jeongyeon sontak mereka mengangguk lalu Dahyun buka suara.

"Emang boleh? Ntar tzuyu marah kalau tau aibnya diumbar ke orang lain?"Jeongyeon menggelengkan kepalanya menepuk pundak Dahyun santai.

"Gaklah ngapain dia marah sama gue,jadi tzuyu dan Shuhua sudah lama sahabat saat SD diwaktu tzuyu kelas 6 SD Shuhua 6 SD beda kelas.mereka selalu berdua,main berdua,pergi berdua, pulang berdua pokoknya selalu berdua."cerita Jeongyeon memainkan pipet minumannya.

"Lah kalian?"heran Momo

Jeongyeon terkekeh melihat ekspresi Momo.

"Gue dan Dahyun kenal tzuyu pas SMP, awalnya sulit berteman dengan tzuyu karna sikapnya tadi itu datar dingin.tapi lambat laut kita udah mulai biasa dengan sikap tzuyu dan dia juga mulai terbuka dengan kamu,ketika itu kitaka gak tau kalau Shuhua sahabat tzuyu karna mereka seperti pasangan kekasih yang lagi pacaran."cerita Jeongyeon agak merasa jengkel mengingatnya,Dahyun mengangguk juga.

"Iya mereka kalau makan dikantin suka sekali suap suapan,saling kirim pesan intinya selalu berdua gak bisa dipisahkan.makanya kita kira Shuhua pacar tzuyu ternyata tidak cuma sahabat lagi tzuyu sudah menganggap Shuhua seperti saudara kandung,tau tidak tzuyu selalu menuruti semua keinginan Shuhua seperti Shuhua mau nonton konser BTS dia langsung kabulkan mau ketemu langsung BTS ya tetap diturutinya.bayangin aja uang yang dikeluarkan dia sampai jutaan bahkan hampir mencapai miliaran untuk mengabulkan keinginan Shuhua."

Mereka kaget dengarnya yang diceritakan Dahyun.

"Waouh...tapi emang tzuyu gak punya adek atau saudaranya gitu?"tanya Jihyo yang digeleng kan Jeongyeon.

"Tzuyu anak tunggal,bundanya sudah gak ada diusianya 7 tahun tepat dihari ultahnya."sedih Jeongyeon yang bikin mereka ikut sedih juga lalu Nayeon ingat sesuatu.

windralan

Twice Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang