seven

84 10 0
                                    

"aku mau nanya kenapa tzuyu sangat mengangumi mermaid?"penasaran Nayeon langsung saja Jeongyeon terdiam bingung 'apakah ini benaran tugas yang diperintahkan ratu mermaid? Jika iya maka apa yang harus katakan ini.'. Batin Jeongyeon.

"Karna tzuyu ingin bikin penemuan terbaru,dia bercita-cita menjadi profesor terkenal dengan mencari asal usul mermaid dan mencarinya untuk penelitiannya."respon Jeongyeon bohong dengan senyuman simpulnya,mereka terlihat ngeri dengarnya dan Dahyun yang tau itu bohong hanya biasa saja.

Sehabis antar Shuhua pulang tzuyu tiba kediaman rumahnya dia masuk kedalam rumah yang disambut hangat pekerja lain memberinya sapa dan hormat,dirinya juga sudah melepas penyamaran dengan diri aslinya ketika tzuyu akan menaiki tangga ada suara berat memanggilnya.

"Tzuyu kamu sudah pulang."

Tzuyu berhenti melangkah menengok ayahnya Jin yang sudah lama tidak bertemu dengannya hanya berkirim pesan dan uang tiap bulan ya baru tiba dirumah setelah berlama lama di Inggris tanpa mengetahui keadaan anaknya sekarang.

"Hemm"berdehem tzuyu dingin lihat ayahnya Jin.

"Tzuyu ayah mau pergi ziarah bunda..."

"Ayah...sudah berapa kali tzuyu bilang? Bunda gak meninggal,bunda masih hidup ayah.tzuyu berulang kali katakan sama ayah bunda gak mati masih hidup,kenapa ayah gak mempercayai tzuyu!? Seolah olah ayah gak sayang tzuyu lagi!"marah tzuyu menahan emosi ya agar gak meluapkan kekesalannya pada ayah yang selalu gak percaya padanya sejak dulu.

"Semenjak bunda gak ada dirumah ini ayah selalu sibuk gak pernah luangkan waktu untukku,aku selalu kesepian,gak ada kasih sayang orang tua sedikitpun.walau ayah sering kirim uang tiap bulan dan lainnya buat tzuyu,aku gak butuh semua itu ayah! Yang aku butuhkan hanya ayah ada di sisiku.aku benci kehidupan sekarang tzuyu ingin seperti dulu lagi! Lebih baik aku yang gak ada di dunia ini daripada harus tersiksa terus tanpa ada bunda!!"lanjut tzuyu memburu nafasnya gak beratur wajahnya merah padam menahan amarahnya.

"Tzuyu...tzuyu ayah Belun selesai bicara!! tzuyu!!"panggil Jin tegas tapi dihiraukan tzuyu yang memilih lanjut naik tangga keatas menuju kamarnya.

Jin gak menghampiri anaknya atau menahan pergi dia sedih setelah mendengar semua kekesalan anaknya,dia frustasi sampai triak triak berujung menangis.

Tzuyu masuk kedalam kamarnya dengan membanting pintu kamarnya kasar dan tertutup,dilempar ranselnya sembarangan dia menjatuhkan semua barang di kamarnya sebagai pelampiasan emosi ya hingga ada yang pecah pecah dilantai berserakan.

BRAK! BRUK!

TOK TOK TOK

"Tzuyu buka pintunya,ayah mau bicara sama kamu."

Jin mengetok pintu kamar anaknya karna dia merasa khawatir dengar suara barang yang jatuh dan suara pecah pecah dilantai.

"Aku mau sendiri! Jangan ganggu tzuyu,ayah emang gak sayang lagi gak peduli pada tzuyu lagi!!!"triak tzuyu didalam kamar,Jin dengar teriakan anaknya merasa hancur dirinya seorang ayah yang gak becus rawat anaknya sendiri.

"Bukan begitu sayang..."

"Pergi!! Tzuyu mau sendiri!!!"

Jin yang gak ada pilihan lain pergi dari sana,tzuyu terduduk dilantai yang sudah berurai airmata setelah melampiaskan semua yang dia pendam selama ini.dia menangis histeris dengan dua tangannya terluka meneteskan darahnya kelantai karna kena vas bunganya.

Malamnya pukul tujuh tzuyu keluar dari kamarnya dengan menggunakan Hoodie hitam,dia menuruni tangga melewati ayah yang terus manggilnya.tzuyu masuk kedalam mobil melaju pergi dari kawasan rumah dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Gue benci benci mermaid!! Gara gara raja mermaid sudah bawa bunda pergi! Gue harus kehilangan bunda!!!"triak tzuyu dalam kesetanan memukul setir mobil dengan genggaman kuat sampai bikin sobekan di telapak ya yang belum diobati makin parah dan mendadak pandangan matanya buram kurang jelas kedepan.

"Sial gue lupa pakai softlens!"kesal tzuyu membuka laci mobil mencari kacamatanya, sebuah truk mobil yang mengendarai arah Yang searah sama mobil tzuyu mengklason truknya.

TIN! TIN! TIIIIINN!!!

Tzuyu merasa bising suara klakson dari tadi melihat kedepan mematung kaget sebuah cahaya truk mobil arah depannya.


Sana dan lainnya lagi nginap dirumah Momo untuk kerjakan tugas sekolah,saat sibuknya kerjakan tugas tiba-tiba kalung yang dipakai Jihyo bersinar terang.

"Guys kalungnya bersinar terang sekali."beritahu Jihyo menunjukkan kalungnya bersinar.

"Tandanya ada yang dalam bahaya."ucap Momo tepat cepat sasarannya sebuah cahaya muncul didepan mereka dari kalung dipakai Jihyo menampilkan gambar mobil dengan kecepatan tinggi dan ada truk mobil yang arahnya sama dengan mobil yang kecepatannya tinggi bagai lagi balapan.

"Tunggu gue kayak kenal itu mobil?"mikir Jihyo mengingat dimana dia pernah lihat mobil itu, Nayeon yang ingat sekarang langsung bilang.

"Itu mobil tzuyu! Gak salah lagi ini mobil dia yang sering dipakai ke sekolah."tukas Nayeon yang tau cepat lalu muncul gambar angka menunjukkan 20,Mina yang paham maksud dari angka ini langsung panik.

"Mikirnya nantik aja sekarang kita selamatkan tzuyu batas waktu ya sisa 19 menit sebelum terjadi kecelakaan besar!"panik Mina

Mereka masuk mobil Momo dan melaju pergi ke lokasi tersebut,Jihyo melihat tempat lokasi tzuyu yang sekarang hampir dekat lagi.

"Itu mobil tzuyu!"ujar Sana dengan cepat dia buka kaca mobil dan berteriak memanggil tzuyu.

"Tzuyu!! Berhenti, kurangin kecepatan mobil Lo!!"triak Sana yang gak ada respon sekalipun dari mobil tzuyu.

"Sisa 1 menit lagi? Tepian mobilnya."pinta Nayeon yang langsung dituruti Momo.

Mobil berhenti ke tepi mereka keluar dari mobil lihat struk sama mobil tzuyu mulai dekat, Nayeon menggunakan kekuatan nya mendorong truk arah kiri truknya berhenti mendadak dan mobil tzuyu banting setir ke kanan yang mengarah pohon besar.

Jihyo menggunakan kekuatan nya,sebuah air pancur terbang diubahnya jadi bulat besar diarahkannya ke mobil tzuyu.

Momo langsung mengubah jadi gelembung masuk kedalam mobil tzuyu mengambang ke udara,dia perlahan menurunkan mobil tzuyu dijalan.gelembungnya pecah setelah mobil tzuyu dijalan mereka bernapas lega dan menghampiri mobil tzuyu.

Tzuyu menutup mata rapat merasa dirinya akan berakhir mati kecelakaan,cukup lama dia gak merasakan sakit di sekujur tubuhnya apalagi suara tabrakannya.perlahan matanya terbuka melihat dirinya masih hidup dan selamat merasa lega dia mengeluarkan kacamata dipakainya.

Tok tok tok

Tzuyu menoleh ada Sana,Mina,Jihyo,Momo dan Nayeon diluar mobilnya. 'mereka kenapa ada dijalan sepi ini?'. Batin tzuyu karna dia gak mau ketemu siapapun memundurkan mobilnya.

Mereka melihat mobil tzuyu mundur malah terheran-heran lalu mobil tzuyu berjalan kiri dan mobilnya berhenti mati.

"Kenapa ini mobil? Bensin habis pulak."geram tzuyu sampai mukul stir mobil hingga bunyikan klakson mobil,dia nelpon pengawal untuk bawa mobil cadangan tempatnya lagi setelah selesai nelpon dilempar asa hpnya.

"Haaaa!!! Gue benci kehidupan ini!!!"triak tzuyu didalam mobil.

windralan

Twice Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang