twenty-eight

65 10 0
                                    

Shuhua menarik tangan Tzuyu tapi tidak bisa karna tzuyu gam bergerak sekalipun masih pendiriannya,mereka lihat tzuyu yang masih diam gak berekspresi menatap mereka.

"Shuhua kenapa cepat sekali pulangnya,padahal tzuyu masih ingin lihat lanjut perubahan mermaid."lirih iu cepat lihat tzuyu yang mengangguk kepala lihat Shuhua tersenyum.


"Kamu duluan aja,aku masih ingin ikut Tante iu buat peneliti mermaid.kamu sendiri taukan gimana gila aku matian cari informasi mermaid."

Shuhua cemberut dengarnya tapi dia senang lihat tzuyu senyum dia mengangguk.

"Ummm...sampai jumpa kembali tzuyu."

Shuhua melambaikan tangannya ke tzuyu senyum,mereka berdiri lihat tzuyu penuh kekesalan.

"Dasar bermuka dua! Lo bersekongkol selama ini dengan Tante sohyun!"emosi Jihyo lihat tzuyu penuh kebencian.

"Selama ini kita salah menilainya dasar pecundang!"ikut Momo murka mengepalkan tangannya.

"Gue sudah duga kalau dia tidak dalam bahaya,malah kita yang sekarang dalam bahaya!"emosi Nayeon.

Sana dan Mina liat Kalung dipakai Jihyo masih terus bercahaya mereka natap satu sama lain seolah bicara melalui mata batin.

"Kalungnya masih terus bercahaya?"Mina

"Berarti benar tzuyu dalam bahaya Mina." Sana

"Tapi tzuyu gak dalam bahaya lihat aja dia baik baik aja." Mina

"Gue juga gak tahu,gak mungkin kalung yang dipakai Jihyo keliru." Sana

"Kita harus serang mereka dan kabur dari sini." Mina

"Hahahaha...jadi kalian pikir gue dalam bahaya??"tawa tzuyu tersenyum miring menatap mereka,Momo yang kesal menggunakan kekuatannya untuk menyerang tzuyu.

"HIYAA!!"

Mereka kaget karna Momo menggunakan kekuatannya untuk menyerang tzuyu bukan iu tapi tzuyu tidak terluka masih baik baik saja tubuhnya.



"Sebaiknya kalian jangan berlawan dengan cewek itu."

Mereka lihat burung datang dan bicara yang buat mereka makin bingung.

"Kenapa tidak boleh?"tanya Jihyo kesal lihat burung itu

"Karna dia telah dihipnotis mermaid jahat, sebaiknya kalian lari karna dia sudah dikendalikan mermaid jahat dan akh!"

"Berisik banget dia."

Tzuyu melempar sebuah suntikan berisi racun ke burung tadi langsung jatuh dilantai mati,mereka lihat burung itu sudah tidak bernyawa lagi lihat iu.

"Jahat,Tante lepasin tzuyu! Dia gak ada hubungan mengenai mermaid!"pinta Sana begitu emosi mereka kaget lihat reaksi Sana lalu iu tertawa.

"Hahahaha...memang dia gak ada hubungan mengenai mermaid,tapi dia telah menipu saya dengan cara beri makanan yang sudah diberi obat tidur dan menyelamatkan kamu.tentu mudah culiknya dan gampang dihipnotisnya dengan cara Shuhua yang katanya mau mengabulkan keinginan orang yang dicintainya lihat mermaid dan sekarang dia sudah lihatkan."enteng iu bilangnya dengan senyum sinis dia mengkodekan tzuyu buat serang mereka tzuyu melihat mereka tajam.

"Tzuyu sadar dia orang jahat yang hanya manfaatkan Lo!"tegas Mina lihat tzuyu hanya diam dengan tatapan tajam.

"Percuma Lo triak Mina dia sudah dihipnotis Tante Sohyun."ujar Momo



"Gak ada cara lain selain lawan tzuyu."ucap Nayeon bersiap menggunakan kekuatannya,tzuyu tersenyum sinis.



"Lo gak akan bisa lawan gue Na-yeon."

Tzuyu melentikkan dua jarinya sebuah jarum menuju kearahnya, Nayeon menghindar dari serangan tzuyu dan seketika suntikan jarum itu berubah jadi abu berterbangan diatas kepala mereka.Nayeon kesal lihat tzuyu menyerangnya tapi dia merasa ngantuk sekali.

"Gue ngantuk sekali..."ucap Nayeon begitu ngantuk sampai menghoam dia.

"Iya,kenapa mata gue rasanya lelah sekalinya."lirih Momo berusaha kuatkan matanya tapi akhirnya dirinya tertidur langsung,Sana lihat tzuyu hanya diam dengan tubuh lemah.

"Aku mohon...tzuyu sadarlah...tzuyu."lirih Sana sedetik kemudian ia tak sadarkan diri lagi begitupun yang lainnya gak sadarkan dirinya lagi.



Tzuyu lihat sekitarnya semuanya berwarna hitam gelap semuanya.

Dimana gue? Kenapa semuanya gelap...apa gue sudah mati?? - batin tzuyu lihat sekelilingnya.

"Aku mohon... tzuyu Sadarlah...tzuyu."

"Suara Sana, kenapa dengan gue...Lo dimana Sana! Sana!! Jawablah Lo dimana!?"triak tzuyu memanggil nama Sana dia lari seketika tubuhnya terpental kebelakang.

"Kenapa gue terpental kebelakang? Sebenarnya apa yang terjadi...kenapa Sana mohon pada gue buat sadar...apa yang telah gue perbuat sebenarnya."tzuyu berusaha mengingat tapi tidak bisa membuat dirinya kesal dan bingung.

"Tzuyu"

"Bu...bunda... apakah itu suara bunda."kaget tzuyu dengar suara bundanya yang selalu dia rindukan tiap hari dia lihat sekeliling apakah bundanya ada disekitarnya.

"Kamu harus gunakan kekuatan kamu,biar bisa lepas dari sini."

"Sebenarnya apa yang terjadi."bingung tzuyu dengan situasinya sekarang.

"Kamu telah dihipnotis iu dan tubuhmu sedang dikendalikan dia buat lakukan kejahatan."

"Apa!?"kaget tzuyu lagi lalu dia ingat semuanya kejadian yang sebenarnya saat dirinya dihadang dua pria dimobilnya dia berkahir dikamar iu.

"Gimana caranya bunda? Aku gak memiliki kekuatan."lirih tzuyu berdiri dia.

"Kamu memilikinya sayang,agar lepas dari hipnotis iu kamu pikirkan orang yang selama ini selalu ada disisi kamu."

"Apa Mina? Karna aku dan dia kadang selalu bersama atau Sana? Tapi tidak mungkin secara kita gak akur, apalagi Sana cerewet,galak,suka atur hidupku tidak mungkin dia kan bunda."bingung tzuyu bertanya pada bundanya dia gak dengar lagi suara bundanya.






"AKU TIDAK AKAN BERITAHU KEBERADAAN RATU MERMAID AAAAKH!!!"

"Sana!? Sialan apa pengawalnya dan Tante iu menyakiti ya,tapi kenapa gue kepikiran Sana dan khawatir padanya."gumam tzuyu begitu bingung dirinya sampai dia dengar suara Sana triak kesakitan yang buat dirinya membara emosi.

"Haaa!!! Gue akan habisi mereka yang telah menyakiti Sana!!"marah tzuyu mengepalkan tangannya kuat,dia lihat kedepan yang dia yakin ada dinding yang buatnya terpental kebelakang barusan.


"HIYAAA!!"

Tzuyu memukul didepannya dengan penuh emosi dan seketika dinding penghalangnya hancur, dirinya langsung sadar dari hipnotis iu dan melihat Sana diikat tubuhnya yang bikinnya kaget lagi Sana serta sahabatnya Sana mermaid juga.

Ternyata dugaan gue selama ini benar. - batin tzuyu atensinya lihat Sana yang begitu kesakitan membuat dirinya rasa hancur lihat Sana kesakitan.

Kata bunda gue memiliki kekuatan. - batin tzuyu lagi.

"Jadi gak mau beritahu keberadaan ratu kalian okay...tzuyu kamu bilang ingin bunuh mermaid jika sudah ketemu, mermaid ya sudah ada didepan mata kamu.lima mermaid."senyum sini seringai iu yang buat tzuyu makin menahan emosi lalu dia terpaksa tersenyum seringai sinis demi bisa kelabui iu berfikir dia masih dihipnotisnya.

"Iya,gue ingin balaskan dendam ke mermaid..."lirih tzuyu lihat mereka nampak kaget yang dibilangnya,dia berjalan kearah mereka.






















Coment
Vote

Twice Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang