thirty-three

60 10 0
                                    

Tzuyu berada tempat yang aneh dimana semuanya serba putih dia berjalan dari santai,biasa,agak cepat makin cepat jadi lari tetap semuanya serba putih gak ada yang berubah.


"Buang tenaga aja lari lari."tzuyu melihat kedepan ada Chewy tersenyum.


"Lo?"tzuyu menunjuk wajah Chewy yang hanya senyum aja.

"Aku tau kamu gak akan percaya aku jiwa kamu,tapi kenyataannya emang gitu tzuyu."ucap Chewy senyum,tzuyu menghela nafas menurunkan jarinya.






"Jadi"

"Jadi apa?"tanya Chewy bingung tzuyu memukul kepala Chewy kesal.

"Jadi kenapa Lo muncul didepan gue."Chewy mengelus kepalanya sakit.



"Sakit tau"

"Gak usah lebay Lo"malas tzuyu

"Ini sifat kamu dari kecil,aneh."tzuyu terdiam teringat kenangannya dulu dia yang begitu manja,lebay,ceria,ramah begitu melihat Chewy raut wajahnya jadi sedih.




"Lo betul gue rindu gue yang dulu tapi... sudahlah ngapain gue curhat sama jiwa gue sendiri."Chewy menyentuh pundak tzuyu mereka saling tatap mata.




"Kamu harus sadar tzuyu balas dendam bukan cara yang baik kalo kamu melakukan,sama aja kamu benci bunda juga."ucap Chewy serius tanpa ada kebohongan



"Maksud Lo? Gue gak mungkin benci bunda."kata tzuyu

Chewy tersenyum merapikan pakaian tzuyu tanpa melenturkan senyum sama sekali.


"Itukan kata kamu setelah tau siapa sebenarnya bunda pasti kamu tarik kembali kata kata itu."ujar Chewy duduk sambil bersiul siul seperti anak kecil.

"Serah Lo sekarang kembalikan gue ke dunia nyata." Pinta tzuyu datar,Chewy berdiri mengangguk patuh.



"Ok tapi aku beri peringatan,kamu jangan terlalu percaya Shuhua."tzuyu mengerutkan keningnya.

"Apa..."

"Satu hal,kamu harus akting pura pura jatuh cinta pada Sana.karna ramuannya sudah musnah ditubuhmu jika kamu ingin ketemu bunda turutin yang aku bilang bye bye."Chewy mengibarkan tangannya arah tzuyu seolah ada dorongan dibelakang pandangan tzuyu buram jadi hitam.


"Gimana dok keadaan tzuyu?"


Samar samar tzuyu mendengar suara ribut perlahan matanya terbuka hal pertama dia lihat adalah dinding putih yang ada lampunya suara pintu terbuka dia melihat teman-teman masuk dengan raut wajah khawatir,biasa,santai,cuek semuanya jadi satu atensi tzuyu tertangkap natap Sana dia teringat sudah menyatakan cinta pada Sana sampai dia membongkar identitas aslinya didepan banyak orang karena ramuan cinta.


Elkie,gue tau Lo pelakunya dasar gadis gila - batin tzuyu





"Tzuyu kamu gak kenapa-kenapa."Shuhua memeluk tzuyu yang masih terbaring gak mengeluarkan suara sepatahpun dia ingat peringatan Chewy untuk gak terlalu percaya terhadap Shuhua walau bingung tzuyu mencobanya lalu dia ingat lagi Chewy mengatakan untuk akting masih jatuh cinta pada Sana jika ingin ketemu bunda.





"Sayang"ucap serak tzuyu sontak mereka kaget dia malu sebenarnya walau ramuan ditubuhnya sudah gak ada lagi dia harus tetap seolah masih cinta Sana demi bunda tapi disisi lain dia merasa senang jadi kekasih Sana entah kenapa dia ingin memiliki Sana.





"Sayang apa kamu masih gak percaya aku mencintaimu Sana."parau tzuyu hatinya berdetak kencang 2x cepat kegugupan mulai merasuki ketakutannya, Shuhua melepas pelukannya. Ramuan gila!! - batin Shuhua.





"Ha?... A-apa tadi."gagap Sana masih loading gak terlalu perhatikan bicara tzuyu saking mikirin Sohyun mermaid jahat, tzuyu tersenyum kecil.



"Kita resmi pacaran kenapa kamu tidak memeluk aku yang baru siuman."senyum lebar tzuyu untuk pertama kalinya dia perlihatkan pada mereka seorang tzuyu tersenyum lebar, seolah ada dorongan sana jalan menatap tzuyu yang masih tersenyum dia memeluk tzuyu yang dibalas peluk juga.





"Makasih Sana,aku akan selalu disisimu melindungi kamu dari bahaya.aku rela mati untuk kamu."bisik tzuyu entah dia lagi akting atau tidak hatinya terus berdetak lebih cepat dan kata katanya bukanlah main seakan dia akan melakukan apapun Demi Sana yang resmi jadi pacarnya alias karna ramuan cinta.










Tzuyu terus ingin keluar dari rumah sakit dia gak suka dirumah sakit berlama-lama tapi apalah dayanya, sahabat ya maksa dia tetap dirumah sakit demi kesehatannya pada akhirnya dia mengalah pada mereka dan sekarang dia berbaring ditempat tidur yang gak nyaman untuknya.







"Aih...cahaya apa itu."tzuyu menghalang cahaya yang gak tau asalnya dari mana mengenai matanya dia melihat ternyata cahaya tadi berasal dari kalung miliknya Jihyo.



"Tzuyu ada apa?"Shuhua mengecek keadaan tzuyu gak ada yang luka,Jihyo memegang kalungnya bercahaya dia menatap mereka memberi kode bahaya yang harus mereka tolong mereka mengangguk berdiri.




"Sepertinya kita harus balik."ucap Nayeon buka suara duluan melihat lainnya.





"Oh kita antar kalian."ujar Chaeyoung disertai lainnya juga.


"Hei"


Tzuyu merasa suara Chewy manggil ya heran.



"Kenapa"ucap tzuyu ngegas dalam batinnya.




"Kamu gak ada niatan ikut antar mereka."



"Buat apa,lagian sudah ada Jeongyeon dan lainnya ngapain gue ikut antar mereka segala."cuek tzuyu bodoh amat





"Aish...serah kamu deh, intinya semua petunjuk bunda ada sama mereka berlima bye!"



Tzuyu mengerutkan keningnya mikir lalu dia sadar jika Sana dan lainnya mermaid segera dia hentikan mereka yang akan keluar.



"Tunggu,gue ikut antar mereka juga."sahut tzuyu mau beranjak dari tempat tidur ditahan Shuhua.




"Kamu masih sakit istirahat aja ya."


"Aku udah sembuh lagian aku mau antar Sana dengan selamat."senyum tzuyu berjalan arah Sana.




"Ayo sayang aku antar..."Jeongyeon menarik kera baji belakang tzuyu untuk kembali duduk di ranjang.




"Sudah Lo disini saja,Sana gue yang antar Lo masih sakit gak boleh banyak gerak kata dokter."pinta Jeongyeon




"Tapi..."



"Yang dibilang Jeongyeon benar,kamu istirahat aja kata dokter."ucap Sana tzuyu menghela nafas.





"Baiklah jika Sana menyuruh gitu aku akan menurut."tzuyu kembali tidur menutup seluruh tubuhnya dengan selimut sampai tutupi kepalanya, mereka geleng kepala pergi keluar rawat inap Dahyun menitipkan tzuyu pada Shuhua setelah ya mereka benar-benar pergi.





Sepertinya mereka sudah benar-benar pergi - batin tzuyu membuka selimutnya terlihat hanya ada Shuhua sendiri disini.





"Shuhua"



"Iya tzuyu"




"Kita jalan jalan yok,aku bosan disini."ujar tzuyu bertingkah imut Shuhua merasa gemas.




"Iya dah,tapi kalo Dahyun dan Jeongyeon tau kamu berkeliaran gimana?"





"Gak akan kita nyamar aja ya ya."rengek tzuyu

"Iyalah untuk Tzuyu ku."tzuyu tersenyum senang.










Coment
Vote

Twice Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang