eleven

67 10 0
                                    

"kenapa jadi gue yang jaga ya."dengus Sana sebal menuju kamar Mina untuk jaga Tzuyu.

"Emmm...gue ada dimana ini?"

Tzuyu sudah siuman melihat ruangan yang gak dia kenalin apalagi tempat syutingnya pastinya bukan,dia menatap sekitarnya hingga mata ya melihat Sana duduk dikursi belajar memperhatikannya tak berekspresi.

"HAAAAA!!! MANAJER MASHIRO ADA HANTU...!!"

"ADUH..."

Tzuyu yang kaget tentu triak karna dirinya mengira yang duduk dikursi belajar adalah hantu ternyata Sana,dia mendapat pukulan ditangan lukanya pelan dari Sana tapi baginya itu sakit dipukul Sana.

"Enak aja Katai gue hantu,gue manusia pegang tangan dan wajah gue."

Sana pegang pergelangan tangan kanan Tzuyu yang luka diletakkannya ditangan ya dan wajahnya agar percaya tzuyu dia gak hantu.

"Aaakh!! Iya gue percaya Lo manusia,udah sakit tangan gue Lo pegang!"kesal tzuyu yang langsung dilepas Sana diiringi senyum cengirnya Sana.

"Sorry,gue gak tahu."cengir Sana yang buat tzuyu memutar mata malas sambil mengelus lembut tangan ya.

BRAK!!

"dimana dia hantu ya biar kita...eh,sudah siuman kamu."

Mina masuk kamarnya tanpa ketok begitu dengar teriak tzuyu pas dia masuk ternyata tzuyu sudah siuman dan lagi lihatnya bikinnya salting malu karna aksi konyolnya tadi.

Mina? Gila apa ini yang dinamakan jodoh

Sana melihat Tzuyu memerhatikan Mina tanpa berkedip dengan iseng dia menepuk tangan kanan Tzuyu.

"AKH...Lo balas dendam karna gue bilang hantu? 'tapi emang bener muka dia mirip hantu' aaakh! Sakit tangan gue"

Tzuyu mengaduh sakit tangan lukanya ya dipegang Sana.

"Tadi gue denger Lo bilang gue hantu?"ucap Sana santai tapi tatapan mata tajam ya Sana gak santai untuk Tzuyu yang bergidik seram.

"Enggak,gue bilang Lo cantik sekali aduh..."ringis tzuyu

Mina lihat mereka berdua terkekeh geleng-geleng kepala.

"Hehehehe...Sana kasihan dia, mukanya udah merah gitu."

Sana melepasnya, tzuyu mengelus lembut tangan ya kembali.

Dasar galak, kenapa gue harus berhadapan dengan Sana yang,udah cerewet,galak lagi mana.pipi gue masih sakit sama tamparannya.

"Gawat? Maling tadi belum ketangkap? Gue harus carinya."ujar tzuyu bangkit dari tempat tidur ketika jalan kepalanya terasa pusing.

"Auh... kepala gue pusing banget."

Tzuyu kembali duduk dikasur dengan memegang kepala ya yang pusing,Mina yang khawatir berdiri depan tzuyu.

"Kamu gak papa?"

Tzuyu melihat raut wajah Mina yang khawatir dengannya menggelengkan kepala.

"Gak papa,cuma pusing aja kok."lirih tzuyu menghindar tatapan Mina yang buatnya selalu terpanah lihat matanya Mina.

"Polisi sudah menangkap maling ya,ni dompet Lo."

Sana melempar dompet yang ditangkap tzuyu.

"Makasih sudah menolong saya dan menangkap malingnya."ucap tzuyu senyum pada mereka berdua.

"Kamu mirip tzuyu."timpal Momo yang masuk kamar Mina dia merasa gak asing sama muka tzuyu.

"Tzuyu?"

Tzuyu terlihat gugup dia menetralkan dirinya agar tenang menampilkan ekspresi bingung supaya mereka gak curiga kalo dia tzuyu.

Twice Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang